Jum'at, 03 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere : Minggu, 29 Juli 2018 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ketika bayi minum susu dari botol dot, hal yang paling menakutkan adalah mereka tersedak atau kesulitan bernapas. Menurut MayoClinic.com, bayi sering tersedak atau muntah karena saluran udara mereka sangat kecil.

Penyebab lain misalnya kondisi medis yang mendasari, seperti gangguan menelan atau keterlambatan perkembangan. Jika bayimu rentan tersedak, saatnya kamu kembali memastikan apakah teknik memberi makan sudah benar atau belum.

Caranya mudah. Kamu tak perlu membeli botol dot dengan harga yang mahal. Kamu hanya perlu membaca rangkuman yang telah HiMedik siapkan, dilansir dari Livestrong.

Langkah 1

Tempelkan dot ke botol yang direkomendasikan sesuai dengan usia bayi. Periksa label dot untuk rentang usia yang disarankan. Menurut National Network for Child Care, susu formula atau ASI harus mengalir melalui lubang dengan laju satu tetes per detik. Jika mengalir lebih cepat atau ada retakan di dot dekat ujung, gantilah sebelum diberikan pada bayi.

Langkah 2

Pegang bayi sehingga kepalanya sedikit lebih tinggi dan lurus. Jangan biarkan kepala bayi miring ke salah satu arah. Sebelum memberikan botol, biarkan dot diisi dengan susu. Disarankan juga untuk memegang botol pada sudut yang tepat.

bayi minum susu/Baby Bonus - MSF

Langkah 3

Letakkan dot ke bibir bayi dan biarkan dia mengarahkan serta memindahkan dot ke mulutnya. Amati bayi saat ia minum susu formula. Jika dia mulai menelan, ini adalah tanda bahwa alirannya terlalu kuat yang dapat menyebabkan bayi tersedak. Jika ini terjadi, ganti dot dengan dot yang kecepatannya lebih tepat.

Langkah 4

Lanjutkan memberi makan bayi dan pastikan kepalanya tak miring dan sedikit lebih tinggi. Jika dia mulai tersedak atau muntah, segera lepaskan botol dari mulutnya dan biarkan ia duduk. Biarkan dia membersihkan susu formula atau ASI dari tenggorokannya sebelum kamu melanjutkannya.

Langkah 5

Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi sudah kenyang. Jika bayi berhenti mengisap dot atau memuntahkan susu formula, keluarkan dot dari mulutnya. Jika kamu masih membiarkan ia menghisap dot, kemungkinan ia akan tersedak.

Langkah 6

Angkat dot jika ia tertidur. Jika dia masih menghisap, AskDrSears.com merekomendasikan untuk membiarkan bayi menenangkan dirinya dengan mengizinkan dia mengisap jarimu. Kamu juga bisa memberinya dot (tanpa botol) dalam kasus ini.

Selamat mencoba ya.

BACA SELANJUTNYA

Tak Cuma Lebih Nyenyak, Ini Manfaat Lain Minum Susu sebelum Tidur