Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Asma merupakan suatu kondisi peradangan saluran udara di paru-paru yang membuat seseorang sulit bernapas. Pemicu utama dari penyakit ini adalah alergi, pilek dan olahraga.
Gejala utama asma meliputi mengi dan batuk. Gejala ini masih sulit diketahui oleh para orang tua karena terkadang masih tak dapat dibedakan dengan gejala batuk biasa.
Secara spesifik, gejala asma pada anak di bawah lima tahun meliputi:
1. Batuk
2. Adanya suara seperti peluit bernada tinggi saat menghembuskan napas
3. Kesulitan bernapas atau sesak napas, dan
4. Rasa kaku dan tak nyaman di dada
Baca Juga
Gejala asma ini biasanya memburuk pada malam hari. Gejala ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Olahraga
2. Menyusui (pada bayi)
3. Paparan asap rokok atau iritasi udara lainnya
4. Reaksi emosional yang kuat seperti menangis atau tertawa
5. Perubahan cuaca
6. Refluks gastro-esofagus (penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding di dalamnya.
Jika kondisi anak kritis, biasanya tanda yang terlihat adalah terengah-engah, bernapas dengan sangat keras hingga perut tersedot ke bawah tulang rusuk dan kesulitan berbicara karena pernapasan terbatas.
Dari laman mayoclinic, Himedik menemukan 5 cara mengendalikan asma pada anak di bawah lima tahun.
1. Bersihkan secara menyeluruh tempat bermain anak di rumah dari debu dan bulu binatang peliharaan.
2. Hindari penggunaan produk pembersih rumah yang mungkin mengiritasi.
3. Gunakan obat alergi sesuai arahan dokter.
4. Biasakan anak mencuci tangan sebelum makan dan tidur.
5. Ajarkan anak untuk memahami pemicu di atas (misalnya olahraga, menangis, tertawa atau paparan asap rokok).
Beberapa cara kendalikan pemicu asma di atas dapat kamu terapkan pada sang buah hati. Semoga membantu ya.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Gara-gara Alergi Gravitasi, Wanita Ini Hanya Bisa Berbaring di Tempat TIdur!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Hotman Paris Alergi Sampo Meski Sudah Pernah Memakainya 2 Kali, Kok Bisa?