Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rima Melati sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita ulkus dekubitus yang parah.
Widyawati juga mengatakan Rima Melati sudah menjalani perawatan di ruang ICU selama seminggu. Bahkan, ia juga menyebut kondisi sahabatnya itu cukup mengkhawatirkan.
"Karena ikubitus, luka yang di belakang, yang kalo kita terlalu lama tidur, itu jadi kemana-mana," ungkap Widyawati.
Ulkus dekubitus merupakan luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring terus-menerus.
Baca Juga
Penyakit ini membuat pasien duduk di kursi roda atau berbaring di tempat tidur dalam waktu lama, sehingga ada bagian tubuh yang terus tertekan.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami luka dekubitus adalah area dekat tulang belakang yang mengalami tekanan ketika berbari, seperti pinggul, tumit pergelangan kaki dan tulang ekor.
Gejala Ulkus Dekubitus
Gejala kondisi ini pun berbeda-beda, tergantung pada tahapan lukanya. Berikut ini dilansir dari Hellosehat, beberapa gejala ulkus dekubitus:
1. Perubahan warna kulit dan terasa hangat
Kulit terlihat kemerahan atau mengalami perubahan warna yang bervariasi. Kulit juga terasa hangat, nyeri dan keras ketika disentuh.
2. Luka terbuka
Luka terbuka pada kulot dengan warna kemerahan akibat ulkus dekubitus ini bisa disertai dengan lepuhan.
3. Bernanah
Luka akibat ulkus dekubitus ini bisa semakin dalam bila dan akan disertai dengan nanah.
4. Luka merusak otot dan tulang
Ketika luka semakin dalam dan bernanag, luka akan menembus lapisan kulit paling dalam hingga merusak otot serta tulang. Kemudian, luka akan membentuk jaringan mati berwarna kehitaman.
5. Perubahan warna pada luka
Pada tahap akhir, luka akan berwarna kuning atau hijau dengan lapisan cokelat nanah di atasnya. Pada tahap ini, lapisan tersebut bisa bersifat basah sehingga harus diperiksakan ke dokter.
Penyebab Ulkus Dekubitus
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan pasien harus beristirahat total di tempat tidur dalam waktu lama, seperti pasien yang lumpuh, koma atau memiliki keterbatasan gerak bisa mengembangkan ulkus dekubitus.
Karena, tubuh akan mendapatkan tekanan secara konstan yang menghambat aliran darah menuju jaringan selama berbaring di tempat tidur. Padahal darah berperan penting dalam membawa suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan jaringan tubuh.
Tanpa asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, kulit dan jaringan sekitar akan mengalami kerusakan hingga kematian jaringan. Pada akhirnya, terbentuklah luka terbuka yang semakin lebar dan butuh pengobatan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Rima Melati Dirawat di ICU Karena Ulkus Dekubitus, Berapa Lama Sembuhnya?
-
Laura Anna Derita Ulkus Dekubitus Karena Terlalu Lama Berbaring, Apa Itu?
-
Lakukan Adegan Panas, Bintang Film Porno Ini Alami Cedera Batang Otak!
-
Beby Tsabina Idap Skoliosis, Olahraga Ini Bisa Bantu Memperbaikinya!
-
Beby Tsabina Derita Skoliosis Sejak SMP, Ini Penyebab dan Gejalanya!
-
Peneliti Temukan Fakta Baru tentang Aktivitas Fisik Berat dan Penyakit ALS
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Jangan Anggap Remeh, Duduk di Lantai Diyakini Bermanfaat!