Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perempuan usia remaja yang hanya sedikit atau tidak sama sekali mengonsumsi daging merah dan produk susu berisiko kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan masalah kesehatan di masa depan.
Hal itu disebutkan oleh seorang ilmuwan sekaligus direktur Institute for Food, Nutrition and Health di Reading University, Ian Givens, pada saat pengarahan di Science Media Center.
Menurutnya, banyak gadis remaja berusia 11 hingga 18 tahun kekurangan asupan zat besi, magnesium, yodium, kalsium, dan seng.
Menurut Givens, gadis remaja lebih berisiko mengalami kekurangan nutrisi daripada remaja pria, yang bisa disebabkan oleh percaya dengan informasi betapa buruknya daging dan produk susu bagi lingkungan.
Baca Juga
"Masa remaja sangat penting untuk perkembangan tulang. Jika kalian tidak makan dengan benar, ini meningkatkan risiko patah tulang yang dapat mengurangi kualitas hidup," tutur Givens, dilansir Independent.
Hal ini juga diungkapkan oleh ahli gizi Anna Mapson dari Goodness Me Nutrition, bahwa gadis remaja membutuhkan zat besi dan kalsium tingkat tingi.
"Jika mereka kekurangan nutrisi ini, itu bisa menyebabkan masalah seperti anemia dan osteoporosis ketika mereka bertambah tua," tambah Mapson.
Mapson melanjutkan bahwa pola makan nabati memiliki kekurangan dalam beberapa nutrisinya, seperti Omega-3.
"Misalnya, Omega-3 sangat kurang dalam diet vegetarian, tetapi sangat penting untuk kesehatan otak. Anak-anak berusia 11 hingga 18 tahun memiliki otak yang masih berkembang dan masih membutuhkan DHA," lanjutnya.
Meski memang Omega-3 bisa didapatkan melalui beberapa produk nabati, tetapi harus mengubahnya menjadi bentuk yang sesuai dan tetap tidak mendapatkan dalam jumlah cukup.
"Kenari, dan biji rami dapat memberimu sedikit (Omega 3), tetapi aku merekomendasikan para vegan untuk mengonsumsi suplemen Omega 3," imbuhnya.
Suplemen lain yang dia rekomendasikan untuk orang-orang yang menjalani diet vegan atau vegetarian yakni B12, vitamin D, dan multivitamin.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
7 Manfaat Makan Kacang Kapri, Si Hijau Mungil Kaya Nutrisi
-
Mengenal 3 Jenis Makanan yang Kaya Magnesium, dari Biji-bijian Hingga Sayuran Hijau
-
Sangat Umum Terjadi, Kenali Tanda Tubuhmu Kekurangan Vitamin dan Mineral
-
Diyakini Bisa Menurunkan Berat Badan, Ketahui Kekurangan Diet Karnivora
-
Kaya Nutrisi dan Bisa Jadi Obat Alami, Madu Corbezzolo Dinilai Sebagai Madu Paling Berharga di Dunia
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Terbuat dari Bahan-bahan Nabati, Benarkah Burger Vegan Sesehat yang Dikira?
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
Inilah Alasan Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung