Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi ilmiah baru, Senin (20/12/2021), telah mengidentifikasi wilayah otak yang berkaitan dengan sentuhan pada genital wanita.
Studi ini melibatkan stimulasi klitoris pada 20 wanita usia 18 hingga 45 tahun, sementara peneliti menganalisis hasil pemindaian otak peserta studi menggunakan fMRI.
Di sini, peserta studi menggunakan benda kecil yang khusus untuk penelitian. Benda berfungsi untuk menstimulasi para wanita.
Berdasarkan laporan Medical Xpress, mereka distimulasi selama 10 detik sebanyak 8 kali, diselingi dengan 10 detik istirahat.
Baca Juga
Hasil pencitraan menunjukkan bahwa korteks somatosensori di dalam otak aktif selama stimulasi genital wanita ini. Tetapi lokasinya bervariasi pada setiap wanita yang diuji.
Tetapi peneliti menentukan 10 titik paling aktif di otak selama stimulasi pada masing-masing wanita, dan mengukur ketebalan area tersebut.
"Kami menemukan hubungan antara frekuensi aktivitas seksual dengan ketebalan bagian otak untuk bidang genital yang kami petakan secara individual," jelas penulis studi Christine Heim.
Jadi, semakin banyak melakukan aktivitas seksual, maka semakin tebal wilayah di otak tersebut. Kegiatan seksual di sini bukan berarti harus berhubungan intim. Menstimulasi area genital juga termasuk dalam aktivitas seksual.
Menurut peneliti, hasil ini dapat digunakan sebagai acuan di dalam menentukan perawatan bagi orang-orang yang terkena dampak kekerasan seksual, atau mengalami disfungsi seksual.
Hal itu mengacu pada penelitian Heim pada 2013 yang menunjukkan bahwa orang yang pernah mengalami kekerasan seksual mengalami penipisan area otak, terutama di bagian terkait genital.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mitos Seputar Infertilitas Masih Beredar di Masyarakat, Apa Saja?
-
Ketahui Bahaya Seks Anal, Bisa Tularkan HPV
-
Jumlah Rata-Rata Orang Dewasa Berhubungan Seks selama Setahun, Penasaran?
-
Peneliti Menemukan, Usai Operasi Hernia Pria Berisiko Disfungsi Seksual
-
Kata Pakar soal Alasan Psikologis Orang Merekam Aktivitas Seksual
-
Sebabkan Stres hingga Kanker, Simak Bahaya Seks Oral
-
Sering Berhubungan Seks, Ini Manfaat yang Bisa Kamu Dapat
-
Ini 4 Posisi Bercinta Terbaik, Dijamin Efektif Memuaskan Pasangan