Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang wanita membagikan sebuah video yang memperlihatkan bagaimana setiap ASI yang ia pompa mengalami perubahan warna.
Dalam video berdurasi 59 detik yang ia unggah di TikTok, wanita bernama Jessika Gancedo itu menunjukkan 4 kantong ASI dan tiap warnanya tampak lebih kuning dari sebelumnya.
"Aku jarang memompa, jadi aku tidak sering melihat ini, tetapi biasanya seperti inilah warna ASI. Warnanya putih, tidak ada yang berbeda," kata Jessika.
Menurutnya, perubahan warna tersebut menyesuaikan bayinya yang sedang terkena flu.
Baca Juga
"Ini yang terlihat ketika putriku mulai sakit, jadi warnanya agak kuning tetapi tidak begitu kuning. Ini ketika dia sakit, warnanya sangat kuning," sambungnya sambil menunjukkan tiap kantong.
Warna kuning pada ASI diduga karena Jessika memproduksi lebih banyak lemak dan antibodi sebagai respons terhadap penyakit putrinya agar sang bayi cepat sembuh.
Tapi ASI pada kantong terakhir terlihat mengejutkan, sebab warnanya sangat pucat dan hampir transparan. Jessika menghubungkan hal ini dengan kondisi putrinya yang dehidrasi.
"Aku dan tunanganku pergi kencan selama empat jam. Lalu, tubuhku memproduksi ASI yang mengandung banyak air karena menurutku putriku mengalami dehidrasi karena tidak makan selama empat jam," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Lihat betapa anehnya itu, seberapa banyak tubuh kita menyesuaikan diri dengan apa yang dibutuhkan bayi kita."
Namun, Mirror melaporkan, klaim Jessika belum dipelajari secara luas oleh peneliti. Tetapi ada satu riset 2012 dari Israel terhadap 30 ibu yang bayinya dirawat di rumah sakit karena demam.
Hasilnya menunjukkan kadar zat penangkal infeksi bernama tumor necrosis factor alpha (TNFa) lebih tinggi dalam ASI ketika sang bayi sakit.
"Selama infeksi aktif pada bayi menyusi, jumlah total sel darah putih, khususnya jumlah makrofag dan tingkat TNFa meningkat dalam ASI ibu mereka. Hasil ini mungkin mendukung sifat dinamnis dari pertahanan kekebalan yang diberikan saat menyusui bayi yang sakit," tulis peneliti.
Tetapi, Konsultan Obstetri dan Ginekolog di The Portland Hospital for Women and Children, Shazia Malik, mengatakan bahwa tubuh sang ibu sebenarnya tidak dapat mengenali bahwa anak mereka sakit. Tetapi ASI memang dapat berubah ketika bayi sakit.
Sebaliknya, penyebab warna ASI berubah diduga karena perubahan pola makan. Sebab, bayi yang sakit akan menyusu lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
“ASI tidak mengenali bayi sakit, tetapi akan mengenali seberapa sering bayi menyusu. ASI akan beradaptasi sesuai dengan itu, misalnya jika bayi mengalami growth spurt, tubuh ibu akan mengenali kebutuhannya yang berubah."
"Keindahan ASI adalah beradaptasi dengan anak. Susu terakhir keluar lebih encer dan warnanya lebih biru karena banyak mengandung air dibanding protein, sedangkan ASI kuning yang lebih kental karena banyak protein dan antibodi," tandas Malik.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
-
Sedang Musim, Yuk Tangkal Flu dengan 5 Makanan Ini
-
Viral Pria Dewasa Terkena Flu Singapura hingga Bibirnya Menghitam, Kenali Gejalanya!
-
Tanda Imun Lemah, Salah Satunya Gampang Flu
-
4 Penyebab ASI Tidak Keluar, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Flu Rusia yang Terjadi 133 Tahun Silam Diduga Berasal dari Virus Corona
-
Sakit Tenggorokan Setelah Bangun Tidur Tidak Selalu Disebabkan Flu, Berikut Beberapa Alasannya!
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!