Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Wanita dari Australia mengalami efek samping langka dalam beberapa hari setelah suntik vaksin Covid-19.
Efek samping langka ini diketahui hanya terjadi pada 1 dari setiap 100 ribu orang.
Wanita bernama Melle Stewart itu dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami stroke yang membuatnya tidak bisa berbicara dan lumpuh pada sisi kanan tubuhnya.
Ia mengalami kondisi ini setelah 2 minggu mendapatkan dosis pertama vaksin AstraZeneca.
Baca Juga
-
Jangan Olahraga Sebelum Tidur, Ini 3 Risikonya!
-
Hati-hati, Olahraga Pada Waktu Tertentu Tingkatkan Risiko Serangan Jantung!
-
Bolehkah Suntik Vaksin Flu dan Booster Vaksin Covid-19 Bersamaan?
-
Segera Periksakan Jika Alami Sembelit Sekaligus Demam, Begini Kata Pakar!
-
Calon Ibu Harap Hindari Tidur Telentang saat Hamil Tua, Ini Alasannya
-
7 Benjolan pada Vagina yang Harus Diwaspadai, Ini Daftarnya
Hasil tes medis lebih lanjut mengungkapkan Melle Stewart menderita trombosis trombositopenia yang diinduksi vaksin (VITT). Tetapi terlepas dari keadaannya yang menyedihkan, wanita berusia 40 tahun itu masih menganjurkan semua orang untuk suntik vaksin Covid-19.
Mulanya, Stewart menerima satu dosis suntikan vaksin AstraZeneca di Pusat Vaksinasi Sandown Park pada 24 Mei 2021 lalu. Setelah itu, ia langsung mengalami sakit kepala tetapi diabaikan karena dianggap tidak mengkhawatirkan.
Tak sampai sebulan, Stewart terbangun dengan rasa yang tidak biasa pada sisi kiri tubuhnya.
Kondisinya pun langsung memburuk cepat hingga ke titik ia kehilangan kemampuannya untuk berbicara dan menggerakkan sisi kanan tubuhnya.
"Dia bangun larut malam karena merasa tidak enak badan. Dia tidak bisa menahan beban di kaki kanannya dan saat itulah semuanya dimulai," suami Stewart dikutip dari Express.
Suami Stewart sendiri mengaku melihat istrinya dalam kondisi tak berdaya itu adalah Pengalaman traumatisnya. Kenangannya ketika Stewart mulai tak berdaya juga sedikit kabur.
"Aku hanya teringat waktu itu berusaha mencoba mencuri bantuan medis secepatnya. Begitu kami sampai di St George, semuanya menjadi sangat jelas dan ini adalah kondisi yang sangat serius," katanya.
Sebelum itu, Stewart sudah pingsan terlebih dahulu di rumah. Kemudian, suami membawanya ke Rumah Sakit St George di Tooting, London, di mana dia dirawat di ICU neurologis.
Setelah itu, Stewart menjalani operasi darurat sebelum mengalami koma yang diinduksi secara medis. Kemudian, dokter menediagnosis Stwart menderita VITT, suatu kondisi langka yang ditandai dengan pembekuan darah yang mengancam jiwa.
Penyebab kondisi ini masih diselidiki, tetapi dokter menduga hal itu bisa dipicu oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, dokter terpaksa mengangkat sebagian tengkoraknya untuk mengurangi tekanan di otaknya yang disebabkan oleh pembengkakan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
8 Efek Samping Kemoterapi yang Bisa Muncul, Pengobatan yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Dikenal Sehat, Teh Bunga Telang Bisa Menimbulkan 4 Efek Samping Ini
-
5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!
-
Pelawak Doyok Terkena Stroke Ringan, Ini Bedanya dengan Stroke Biasa!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!