Kamis, 02 Mei 2024
Rosiana Chozanah : Minggu, 26 September 2021 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Selalu mempraktikkan kebersihan vagina merupakan salah satu bentuk menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan.

Apabila tidak dilakukan dengan baik, ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti keputihan, iritasi, serta infeksi saluran kemih (ISK).

Menurut dokter spesialis ob-gyn, Cynthia A. Susanto, masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami perempuan adalah keputihan.

Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis keputihan, yakni tipe fisiologis dan tipe patologis.

"Tipe fisiologis yang disebabkan karena kondisi fisik tertentu seperti menjelang dan sesudah menstruasi serta menjelang ovulasi," jelas dokter Cynthia, saat menjadi pembicara di webinar Andalan Feminine Care.

Kebersihan reproduksi wanita (DKT Indonesia)

Ia melanjutkan, "Tipe patologis, yaitu karena adanya infeksi seperti candidiasis, atau bacterial vaginosis, trichomonas, hingga gonorrhea akibat perempuan tidak menjaga kesehatan reproduksinya."

Aktivis dan edukator kesehatan seksual Sisilism memberikan beberapa tip praktis untuk menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan, yakni:

1. Setiap harinya saat selesai buang air, usap berulang dari pubic menuju perineum (dari vulva ke arah anus) dan bersihkan anus secara terpisah.

2. Bersihkan sekresi cairan di bagian vulva dan menjaganya untuk tidak lembab serta mempertahankan pH agar seimbang. Jika perlu, gunakan sabun khusus area kewanitaan dan pilih yang tidak terlalu keras.

3. Keringkan dengan handuk atau tisu lembut setelah buang air atau setelah mandi.

BACA SELANJUTNYA

Makan Timun Bisa Bikin Keputihan Keluar Banyak? Berikut Faktanya!