Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Meski umumnya menyerang pecernaan, penyakit crohn juga bisa terjadi pada vagina. Penyakit Crohn adalah gangguan autoimun kronis yang memengaruhi saluran pencernaan (GI) seseorang. Karena ini adalah kondisi peradangan, itu juga dapat menyebabkan masalah parah di area tubuh lainnya, termasuk vagina.
Melansir dari Healthshots, baik pria maupun perempuan sama-sama mungkin mengembangkan penyakit Crohn, tetapi penyakit Crohn genital lebih sering terjadi pada perempuan.
"Penyakit Crohn pada vagina adalah komplikasi yang tidak umum dari penyakit Crohn. Penyakit Crohn dapat dialami di area vagina," ujar Madhushree Vijayakumar, dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospitals, Bangalore.
Berikut beberapa tanda penyakit Crohn pada vagina, antara lain:
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Rasa Cemas dan Gangguan Kecemasan
-
Bisa Dialami Lebih dari 8 Minggu, Ketahui Penyebab Umum Batuk Kronis!
-
Sering Sakit Perut di Malam Hari? Ketahui Beberapa Penyebabnya!
-
Pentingnya Mandi Seusai Berolahraga, Minimal 20 Menit Setelahnya!
-
Pijat Telinga Anda Setiap Hari, Ini 5 Efeknya Pada Kesehatan Tubuh!
-
Berawal dari Covid-19, Gadis 8 Tahun Ini Menderita Penyakit Langka
- Pembengkakan labia yang bisa meradang
- Ulkus vulva yang bisa dalam atau dangkal
- Fistulas
- Masalah kulit vagina
- Infeksi bakteri
- Nyeri saat buang air kecil
- Hubungan seksual yang menyakitkan
Crohn vagina dapat memicu komplikasi ginekologi, seperti menstruasi yang tidak teratur, seks yang menyakitkan, dan banyak lagi. Dokter Vijayakumar juga menambahkan bahwa selain gejala tersebut, orang yang menderita penyakit Crohn vagina dapat mengalami gejala tertentu seperti demam, diare, darah dalam tinja, batu di ginjal, peradangan pada kulit, mata, dan lain sebagainya.
"Meskipun penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui, diduga pola makan yang tidak seimbang dan stres dapat menjadi penyebabnya. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang tidak normal atau menjadi bagian dari gen Anda," ujar Vijayakumar.
Menurut dokter Vijaykumar, berikut berikut beberapa faktor risiko corhn vagina, antara lain:
- Usia: Anda lebih mungkin terkena penyakit ini, terutama ketika Anda masih muda dan mengalami banyak perubahan reproduksi
- Merokok: merokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk Crohn vagina.
- Obat anti-inflamasi
- Riwayat keluarga
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Viral Wanita Terancam Diceraikan Gegara Menderita Vaginismus, Memang Kenapa?
-
Tidak Semua Mainan Seks Dapat Dimasukkan ke Organ Intim, Dampaknya Bisa Fatal!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Jangan Pakai Pantyliner Terlalu Lama dan Tiap Hari, Ini Risikonya!
-
Ahli Sebut Musim Dingin Bisa Sebabkan Kekeringan Vagina, Kenali Gejalanya!
-
Dokter Duga Ulkus Vagina Bisa Jadi Efek Samping Baru Vaksin Covid-19
-
Terlahir Punya 2 Vagina, Wanita Ini Baru Sadar Tidak Normal Saat Menstruasi
-
7 Benjolan pada Vagina yang Harus Diwaspadai, Ini Daftarnya
-
Kondom Tertinggal di Vagina Setelah Seks, Apa yang Harus Dilakukan?
-
Vagina Terasa Kendur? Ini Penyebabnya