Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang juga mengalami obesitas akan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini dinyatakan oleh sebuah penelitian yang dipresentasikan secara virtual di ENDO 2021, pertemuan tahunan Endocrine Society.
Melansir dari Medical Xpress, perempuan dengan PCOS tiga kali lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2 selama hidup mereka. Risiko ini hanya terjadi pada perempuan dengan PCOS yang memenuhi kriteria kelebihan berat badan atau obesitas.
"Kami sangat menyarankan pengelolaan berat badan pada perempuan dengan obesitas dan PCOS dalam upaya untuk mengurangi risiko utama pengembangan diabetes tipe 2 ini," kata pemimpin peneliti Sarantis Livadas, M.D., Ph.D., dari Pusat Medis Athena di Athena, Yunani.
PCOS adalah kelainan umum yang ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, gangguan metabolisme normal, dan pertumbuhan rambut yang berlebihan. PCOS memengaruhi hingga 10 persen dari semua perempuan usia reproduksi.
Baca Juga
-
Permudah Pembayaran Digital di Bidang Kesehatan, Klinikgo Gandeng Netzme
-
Dinda Hauw Positif Covid-19 saat Hamil, Ketahui Efeknya pada Janin!
-
Varian Baru Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan, Benarkah?
-
95 Persen Akurat, Anjing Terlatih Thailand Deteksi Corona Hitungan Detik
-
Meski Menyebalkan, Stres Ringan Bisa Menjaga Kesehatan Kognitif
-
Studi Israel: Vaksinasi Ibu Hamil Mampu Turunkan Antibodi ke Janin
Gangguan ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular yang sering kali menjadi masalah kesehatan seumur hidup. Antara 50 persen hingga 80 persen perempuan dengan PCOS mengalami obesitas dan obesitas diketahui menjadi faktor risiko diabetes.
Dalam studi baru, para peneliti menganalisis 23 studi sebelumnya untuk menilai dampak obesitas dalam perkembangan diabetes tipe 2 pada perempuan dengan PCOS. Studi tersebut melibatkan total 60.336 perempuan dengan PCOS dan 259.444 tanpa penyakit tersebut. Sebanyak 8.847 perempuan dalam penelitian ini menderita diabetes tipe 2.
"Kami menyimpulkan bahwa hanya perempuan dengan PCOS dan obesitas yang memiliki peningkatan risiko untuk pengembangan diabetes tipe 2," kata Livadas.
"Penemuan ini menggarisbawahi dampak dari deteksi dini populasi PCOS dan modifikasi gaya hidup yang cepat untuk mencegah perkembangan diabetes tipe 2," imbuhnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Cara Supaya Penderita PCOS Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Solusi Ahli Gizi
-
Kondisi Mata Bisa Bantu Deteksi Diabetes, Perhatikan 4 Tanda-tandanya!
-
Diabetes Tipe 2 Bisa Picu Gejala Polifagia, Apa Itu?
-
Mikroba di Usus Berkontribusi pada Obesitas, Bagaimana Hubungannya?
-
Ilmuwan Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menyerang Jaringan Lemak
-
Banyak Berdiri Bantu Cegah Diabetes Tipe 2, Begini Kata Studi
-
Waspadai Gejalanya, Ini 4 Risiko Komplikasi Jangka Pendek Diabetes Tipe 2!