Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berbagai gangguan menstruasi bisa terjadi dalam bentuk yang beragam, bisa disebabkan siklus, kelainan pendarahan, dan lain sebagainya.
Dalam Webinar HaloTalks Vol 4: Mencatat Periode Menstruasi, Hal Mudah Berdampak Besar pada Rabu (25/11/2020), dokter Kartika Cory, SpOG, Spesialis Obsterti dan Ginekologi menyebutkan bahwa gangguan menstruasi bisa dilihat dari empat hal yang berbeda yakni siklus, periode, disminore, hingga metroragia.
Kelainan periode pendarahan pertama adalah hipermenorea di mana pendarahan haid mencapai lebih dari 14 hari. Sementara hipomenorea lama menstruasi kurang dari 3 hari.
Sementara gangguan kedua terkait dengan kelainan siklus. "Kelainan siklus bisa berupa polimenorea di mana siklus haid terjadi sebelum 21 hari, kalau lebih dari 35 hari itu disebut oligomenore," kata dokter Kartika.
Baca Juga
-
Bikin Sehat, Simak 4 Manfaat Pola Makan Vegan
-
Sering Alami Kentut saat Menstruasi? Begini Cara Mengatasinya
-
Studi: Mengonsumsi Pil KB Turunkan Risiko Asma pada Perempuan Subur
-
Agar Lebih Berhati-hati, Ingat Kembali Cara Penularan Virus Corona
-
Hati-Hati, Masalah Kesehatan Ini Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan!
-
Mayoritas Virus Corona Ditularkan OTG, Bisa Dicegah dengan Pakai Masker!
"Kalau Amenorrhea 3 bulan tidak menstruasi," imbuhnya.
Menurut dokter Kartika, kelainan yang ketiga cukup umum didengar oleh masyarakat yakni dismenore. "Ini disminore gangguan kesakitan atau nyeri parah di perut bawah, biasanya terjadi saat atau sebelum menstruasi," kata dokter Kartika.
Sementara bentuk gangguan menstruasi yang keempat adalah pendarahan di luar menstruasi yang disebut dengan metroragia.
Pemahaman tentang gangguan menstruasi sendiri bisa disadari dengan kerutinan mencatat siklus menstruasi dengan benar.
"Dengan kita mencatat siklus menstruasi dengan baik, kita akan tahu nih di mana mulai ada kelainan ketika tidak sesuai dengan normalnya," imbuhnya.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat