Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Proses ovulasi dan menstruasi bergantung pada keseimbangan hormon yang rapuh. Hal ini yang membuat menstruasi sering kali telat karena masalah keseimbangan hormon.
Jika hormon-hormon ini dilepaskan sedikit saja, maka dapat menyebabkan telat menstruasi. Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi periode menstruasi Anda, antara lain:
1. Stres
Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental namun juga hormon, sehingga bisa berpengaruh pula pada siklus menstruasi.
Baca Juga
-
Bisa Diterapkan, Ikuti 5 Langkah untuk Berhenti Merokok Ini
-
Ada Tanggal Kedaluwarsa di Botol Air Mineral, Apa Fungsinya?
-
Dampak Buruk Kurang Tidur pada Keesokan Harinya, Lebih Sensitif!
-
Studi: Minat Seks Perempuan Tidak akan Menurun Meski Sudah Paruh Baya
-
Ingin Meredakan Stres? Coba Sejenak Bersantai dan Nikmati Pijatan
-
Tak Jauh Beda dengan PMS, Kenali 5 Gejala Umum Kanker Ovarium
Menurut dokter G. Thomas Ruiz, MD, OB/GYN di Memorial Care Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California mengatakan bahwa saat stres, Anda akan mengalami peningkatan hormon kortisol atau hormon stres.
Kortisol yang meningkat akan menekan sekresi LH yang kemudian akan memengaruhi ovulasi. Stres juga dapat menurunkan kadar hormon estrogen dan progesteron di mana akan membuat menstruasi tidak teratur.
2. Perubahan jam tidur
Jadwal tidur yang konsisten menjaga konsistensi jadwal menstruasi Anda.
"Namun ketika jam tidur Anda berubah, sekresi hormon tidak sekonsisten dan seteratur biasanya yang dapat memengaruhi sekresi hormon reproduksi," kata Evelyn Mitchell, MD, dokter kandungan dan ginekolog dari Keck Medicine of USC.
Jika tubuh Anda tidak melepaskan hormon yang berhubungan dengan menstruasi, Anda bisa mengalami menstruasi yang terlambat atau terlewat. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan stres yang juga dapat memengaruhi jadwal menstruasi Anda.
3. Penurunan berat badan
Mitchell mengatakan saat berat badan menurun drastis, otak mungkin tidak mengeluarkan hormon pelepas gonadotropin (GnRH). GnRH adalah hormon yang mengontrol sekresi hormon lain yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari, termasuk hormon reproduksi seperti FSH dan prolaktin.
Hal ini yang membuat kelenjar pituitari tidak akan sinyal bahwa ia perlu mengeluarkan hormon reproduksi sehingga mengakibatkan telat menstruasi.
4. Penambahan berat badan
Sama seperti penurunan berat badan, kenaikan berat badan juga dapat menyebabkan telat menstruasi. Jaringan adiposa atau lemak tubuh, menghasilkan estrogen.
Jadi ketika Anda memiliki berat badan berlebih, Anda memiliki kelebihan estrogen yang beredar di tubuh yang dapat mengganggu proses hormonal di otak Anda. "Estrogen dapat memberikan umpan balik negatif ke otak dan pada gilirannya menyebabkan kurangnya ovulasi dan telatnya menstruasi," kata Mitchell.
"Selain itu, jika Anda kelebihan berat badan dan memiliki tingkat estrogen yang sangat tinggi, otak Anda mungkin tidak merasakan peningkatan produksi estrogen dari ovarium ketika tiba saatnya untuk berovulasi, kemudian ovulasi dan menstruasi tidak akan terjadi," imbuh Ruiz.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat