Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - JK Rowling baru-baru ini merilis bukunya berjudul "Troubles Blood", yang merupakan buku kelima seri Cormoran Strike. Karena bukunya itu, JK Rowling kembali ramai diperbincagkan dan dituding transphobia.
Buku terbarunya itu bercerita tentang seorang pria tulen yang menargetkan korban untuk menjadi mangsanya. Pada seri sebelumnya, JK Rowling menggambarkan karakter transgender yang tidak stabil dan agresif. Kritikan inilah yang menuai pro kontra publik.
Publik berasumsi J.K Rowling seorang transphobia. Sampai akhirnya, muncul tagar J.K Rowling yang bertujuan menyentil wanita 55 tahun itu, karena menyinggung transgender dalam buku terbarunya.
Transphobia adalah ketakutan, kebencian atau ketidakpercayaan terhadap transgender. Transphobia dilansir dari Planned Parenthood, bisa mencegah transgender dan orang-orang yang tidak sesuai gender untuk menjalani kehidupan yang bebas dari bahaya.
Baca Juga
Transphobia bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:
- Sikap dan keyakinan negatif
- Kebencian dan prasangka terhadap orang transgender
- Ketakutan dan kesalahpahaman yang tidak rasional
- Tidak percaya atau mengabaikan kata ganti pilihan atau identitas gender
- Bahaya yang menghina dan menyebutkan nama
- Intimidasi, pelecehan dan kekerasan
Transphobia bisa menciptakan bentuk diskriminasi yang halus maupun terang-terangan. Misalnya, orang transgender mungkin ditolak oleh suatu perusahaan, perumahan atau perawatan kesehatan.
Seseorang bisa memiliki transphobia bila sering diajarkan oleh orangtua atau lingkungan keluarganya yang mendorong ide-ide negatif tentang transgender.
Beberapa orang memiliki transphobia karena informasi yang salah atau tidak emmiliki infomrasi sama sekali tentang trasngender.
Mereka mungin tidak menyadari orang transgender atau masalah trans secara pribadi. Stres akibat transphobia pada orang transgender juga bisa membahayakan.
Para transgender yang memiliki transphobia bisa mengalami depresi, takut, isolasi, perasaan putus asa dan keinginan bunuh diri.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mahasiswa Unhas Mengaku Non Biner Viral, Apa Bedanya Sama Transgender dan Interseks?
-
Lucinta Luna Idap Dysphoria Gender, Ketahui Penyebab Penyakit Ini
-
Gebby Vesta Akui Operasi Ganti Kelamin, Begini Prosedur dan Risikonya!
-
Dena Rachman Akan Menikah dengan Kekasih Bulenya, Hati-Hati Risikonya!
-
Hasil USG Buktikan Pria Ini Hamil, Terungkap Fakta Penyebab Kehamilannya!