Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang mungkin lebih sering berolahraga di dalam rumah selama masa isolasi mandiri akibat virus corona Covid-19. Hal ini memang baik untuk menjaga kesehatan, tetapi juga menimbulkan dampak buruk pada wanita.
Sebuah survei mencatat lebih dari sepertiga wanita mengalami kebocoran kandung kemih atau inkontinensia urine lebih banyak setelah olahraga selama masa isolasi mandiri.
Dalam jajak pendapat terhadap 2.000 wanita, sebanyak 37 persen pesertta mengaku telah berolahraga lebih banyak dari biasanya sejak Maret 2020.
Meskipun aktivitas fisik memang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan fisik. Tapi, hal ini juga bisa memperburuk masalah kandung kemih pada satu dari lima wanita.
Baca Juga
Sementara itu dilansir dari Daily Star, 14 persen orang pernah mengalami kebocoran kandung kemih untuk pertama kalinya karena baru olahraga ketika pandemi virus corona Covid-19.
Studi tersebut juga menemukan bahwa 1 dari 6 wanita yang pernah mengalami kebocoran kandung kemih telah memperhatikan masalah ini lebih dari sebelumnya.
Seperempat peserta percaya bahwa mereka lebih memperhatikan gejalanya, karena masa isolasi mandiri memberi mereka banyak waktu untuk memikirkan dan memperhatikannya.
Penelitian oleh Always Discreet juga mengungkapkan lebih dari setengah wanita telah mengubah sikap mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan sehubungan dengan pandemi virus corona Covid-19.
Lalu, 6 dari 10 wanita mengaku lebih sadar tentang menjaga diri mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu langkahnya adalah berolahraga, meskipun 3 dari 10 orang mengabaikan otot dasar panggul.
Kemudian, lebih dari dua pertiga wanita justru belum pernah melihat rutinitas yang didedikasikan untuk memperkuat dasar panggulnya. Tiga dari 10 wanita mengaku tidak tahu bagian fisik mana yang perlu diperhatian dan diperbaiki.
Artinya, pandemi virus corona Covid-19 juga telah memengaruhi kesehatan dasar panggul yang menurun. Studi oleh OnePoll menemukan lebih dari 1 di antara 20 wanita harus membatalkan atau menunda janji temunya dengan dokter umum atau spesialis selama 4 bulan terakhir.
Berdasarkan jumlah tersebut, 47 persen menghindari pemeriksaan karena khawatir tatap muka dengan dokter di rumah sakit atau klinik selama pandemi virus corona.
Padahal latihan otot dasar panggul sangat penting dalam membantu mencegah dan mengatasi kebocoran kandung kemih akibat olahraga selama pandemi virus corona.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin