Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa penelitian sudah menghubungkan pengalaman masa kecil buruk dengan masalah kesehatan dan penyakit mental di masa depan. American Psycological Association mengatakan orang yang mengalami trauma masa kecil dapat menua lebih cepat.
Dilansir dari The Health Site, anak-anak yang mengalami trauma akibat pelecehan atau kekerasan di usia balita menunjukkan tanda biologis penuaan yang lebih cepat.
Paparan trauma ditemukan terkait dengan tiga tanda penuaan biologis yang berbeda, yaitu pubertas dini, penuaan sel, dan perubahan struktur otak.
Katie McLaughlin, PhD, profesor psikologi di Universitas Harvard dan penulis penelitian ini menjelaskan bahwa anak-anak yang menderita trauma, seperti kekerasan atau pelecehan, lebih cenderung memasuki masa pubertas yang lebih awal dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Baca Juga
Studi menunjukkan bahwa mengalami kekerasan dapat membuat 'usia tubuh' berkembang lebih cepat pada tingkat biologis. Ini menjelaskan mengapa anak yang trauma sering mengalami kesehatan yang buruk di masa depannya.
Penelitian baru ini menekankan perlunya intervensi dini untuk membantu mencegah banyaknya konsekuensi kesehatan jangka panjang dari kesulitan kehidupan dini.
McLaughlin menyarankan tes skrining untuk mendeteksi kesulitan pada anak-anak yang mengalami pubertas dini. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi mereka yang mungkin berisiko memiliki masalah kesehatan fisik dan mental.
Menurut tim tersebut, anak-anak yang menderita kekerasan atau pelecehan tampaknya berusia beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun lebih tua daripada yang sebenarnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi
-
Studi Baru: Trauma Masa Kecil Meningkatkan Risiko Multiple Sclerosis
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Dampak Pelecehan Seksual pada Korban, Tak Bisa Dipandang Remeh
-
Pengasuh Gala Sering Diam Melamun, Ini Gejala Trauma Kecelakaan!
-
Awas, Trauma Masa Kecil Picu Masalah Neurologi saat Dewasa
-
Merasa Menderita, Pangeran Harry Bertekad Memutus Siklus Trauma
-
Trauma dan Rasa Sakit Emosional Dapat Memicu Seseorang Melukai Diri Sendiri
-
Tayangan Pornografi Lebih Berdampak Buruk pada Anak & Remaja Lelaki
-
Studi: Anak Lelaki yang Alami Pubertas Dini Berisiko Kena Diabetes Tipe 2