Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Melalui sebuah penyelidikan ilmiah, para ilmuwan menemukan alasan yang paling mungkin menyebabkan perempuan mengalami perubahan suasana hati saat konsumsi pil KB. Padahal, alat kontrasepsi oral yang sayi ini telah digunakan lebih dari 150 juta perempuan di dunia.
Melansir dari Medical Xpress, Nafissa Ismail seorang Profesor di Sekolah Psikologi Ottawa mencoba menjawab pertanyaan mengapa banyak perempuan yang mengalami pengaruh pada suasana hati setelah menggunakan pil KB.
"Jutaan perempuan telah menggunakan kontrasepsi oral, tetapi sedikit yang diketahui tentang apakah hormon sintetis yang ditemukan dalam kontrasepsi oral memiliki efek pada perilaku dan neurofisiologis," ujar Ismail.
Kerja sama dengan dokter Andra Smith yang juga seorang Profesor di Sekolah Psikologi uOttawa, Ismail mulai menyelidiki perempuan yang sudah menngunakan pil KB dan belum. Studi mereka telah diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior.
Baca Juga
-
Temuan Ahli, Tinggi Badan Pengaruhi Risiko Orang Terinfeksi Virus Corona
-
Ahli Temukan Obat Radang Sendi Bisa Lawan Virus Corona, Ini Penjelasannya
-
Setelah Menopause, Perempuan Rentan Terhadap Risiko Sindrom Metabolik
-
Studi Sebut Pekerja Kantoran Berisiko Lebih Kecil Kena Penurunan Kognitif
-
Ingin Makan Daging Kurban Tanpa Rasa Bersalah? Catat 4 Tips Ini
-
Penularan Virus Corona di Rumah Lebih Tinggi, Ahli Jelaskan Sebabnya!
Penyelidikan dalam penelitian berkisar dalam membandingkan respon stres, serta struktur dan fungsi otak. Hasilnya, mereka yang mengunakan pil KB dikaitkan perubahan struktural di daerah orak yang terkait dengan memori dan proses emosi.
"Kondisi ini dapat memengaruhi mekanisme saraf, ini jadi jawaban mengapa beberapa perempuan mengembangkan gangguan terkait suasana hati setelah penggunaan kontrasepsi oral, salah satunya depresi," kata Ismail.
Meskipun begitu, para peneliti menyatakan bahwa masih butuh penelitian lain untuk dapat memahami sepenuhnya dampak dari kontrasepsi oral pada kesehatan perempuan.
"Tujuan kami hanya ingin memberi saran pada perempuan untuk dapat memilih kontrasepsi yang menurut mereka paling tepat," tambahnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Gantikan Pil KB, Ilmuwan Swedia Kembangkan Alat Kontrasepsi Implan Elektronik
-
Bukan Vaksin AstraZeneca, Minum Pil KB Lebih Berisiko Picu Pembekuan Darah!
-
Tak Hanya untuk Kontrasepsi, Simak 5 Manfaat Pil KB untuk Kesehatan
-
Studi: Mengonsumsi Pil KB Turunkan Risiko Asma pada Perempuan Subur
-
Alat Kontrasepsi Perempuan Bisa Tak Cocok, Kenali 4 Tandanya
-
Bisa Menyeimbangkan Hormon Wanita, DKT Indonesia Rilis Pil KB Baru
-
Walau Stres Kita Harus Tetap Konsumsi Makanan Sehat, Begini Caranya!
-
Orang Lebih Emosional saat di Rumah Aja? Ini Kata Ahli Terapi Perilaku!
-
Ukuran Dasar Otak Lebih Kecil pada Wanita yang Minum Pil KB
-
Ilmuwan sedang Mengembangkan Pil KB yang Bisa Dikonsumsi Sebulan Sekali