Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah mengurangi akses ke layanan kesehatan reproduksi sekaligus membatasi sosialisasi dan peyuluhan mengenai program Keluarga Berencana (KB) selama periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Akibatnya, Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan angka kelahiran pada 2021 mendatang.
Berdasarkan data BKKBN terbaru, terjadi penuruanan sebanyak 1.179.467 pelayanan KB selama Januari hingga April 2020, dibanding tahun lalu.
"KB merupakan program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang harus kita jaga implementasinya agar berkesinambungan. Pemerintah sudah berkomitmen menggencarkan kembali. Namun, selama masa pandemi kita melihat penurunan partisipasi KB yang cukup besar," kata Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam pembukaan webinar "Urgensi Pelayanan KB pada Masa New Normal", Selasa (9/6/2020).
Baca Juga
BKKBN mencatat adanya penurunan drastis (35% hingga 47%) pada penggunaan kontrasepsi pada Maret 2020, dibandingkan bulan sebelumnya. Ini dapat berimbas pada kehamilan tidak direncanakan sebesar 15% di tahun depan.
"Peningkatan angka kehamilan, apalagi yang tidak direncanakan akan menimbulkan masalah bagi keluarga di tengah situasi ekonomi yang sedang lesu dan tantangan bagi pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk," sambungnya.
Itulah sebabnya, kata Hasto, masa New Normal ini dapat dimanfaatkan, baik oleh BKKBN dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk kembali menggencarkan pelaksanaan program KB.
"Dengan mendorong bidan dan dokter membuka kembali layanan KB serta mendorong masyarakat untuk tidak ragu mengakses layanan KB dan terus memakai alat kontrasepsi," lanjut Hasto.
Menjaga keberlangsungan program KB merupakan sebuah misi dengan pertaruhan besar, mengingat KB tidak hanya berperan sebagai pengendali pertumbuhan penduduk tetapi juga berkontribusi dalam menunjang pembangunan Indonesia.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
WHO: Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir Tahun Ini, Asalkan...
-
Virus Corona yang Mirip Varian Delta Dapat Memperparah Pandemi Covid-19
-
Kematian pada Penderita Gangguan Mental Selama Pandemi Covid-19 Meningkat
-
Partisipasi Rendah, Pria Masih Dapat Stigma dan Kesulitan Akses Kontrasepsi
-
Pandemi Covid-19 Bisa Sebabkan Penurunan Gairah Seks, Ini 3 Pemicunya!
-
Ibu Pekerja, Ini Tips Biar Bisa Bagi Waktu untuk Anak saat Pandemi
-
DKT: Pria Perlu Berpartisipasi Penuh pada Program Keluarga Berencana
-
Pandemi Picu Enam Gangguan Makan yang Bisa Sebabkan Kematian