Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sherry Ross, MD, seorang obgyn dan penulis Sheology: The Definitive Guide to Women Intimate Health menyatakan, bahwa bau vagina bisa menandakan kesehatan kewanitaan.
Melansir dari Health, dokter Ross menegaskan untuk menentukan sehat dan tidaknya vagina melalui bau, kuncinya adalah mengenal bau normal vagina Anda.
"Sulit untuk menentukan dengan tepat seperti apa aroma vagina yang sehat karena setiap wanita memiliki bau yang berbeda-beda," kata dokter Ross.
"Tetapi beberapa wanita menggunakan kata-kata seperti tanah, matang atau sedikit asam untuk menggambarkan bau vagina normal mereka, kuncinya adalah mengetahui bau normal Anda," tambahnya.
Baca Juga
-
Benarkah Bisa Tahan Napas 10 Detik Bebas dari Corona Covid-19? ini Kata WHO
-
Saat Pandemi Corona Usai, Ini 9 Kebiasaan yang Diprediksi Terus Berlanjut
-
Temuan Baru, Anak-Anak Positif Covid-19 Umumnya akan Sembuh dalam 2 Minggu
-
Menurut Pakar, Suplemen Makanan Jadi Senjata Penting untuk Melawan Covid-19
-
Tetap Fokus! Ini 6 Tips Membangun Konsentrasi saat WFH
-
Virus Corona Bermutasi, Pakar Imbau Tak Perlu Takut dan Khawatir
Menurut Ross, perempuan biasanya akan merasa aneh jika mencium bau tidak biasa dari vagina.
"Kita semua dengan vagina biasanya tahu perasaan canggung itu jika ada bau baru dan aneh yang menghampiri kita," kata dia.
Vagina sendiri disebut sensitif terhadap perubahan yang di lingkungan sehari-hari. Jadi, apapun yang memengaruhi keseimbangan tubuh akan memengaruhi bau serta jenis cairan dan konsistensi baunya.
"Tapi, bau vagina yang kuat atau misalnya, bau amis mungkin tidak normal dan bisa menunjukkan masalah," tulis sebuah arikel di web resmi Mayo Clinic.
Menurut dokter Ross, faktor-faktor yang mempengaruhi bau vagina termasuk penggunaan antibiotik, spermisida, pasangan seksual baru, dan frekuensi seks.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Viral Wanita Terancam Diceraikan Gegara Menderita Vaginismus, Memang Kenapa?
-
Kondisi Kaki Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Kenali 4 Tanda-tandanya!
-
Tidak Semua Mainan Seks Dapat Dimasukkan ke Organ Intim, Dampaknya Bisa Fatal!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Masalah Kesehatan yang Mengancam jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat Sederhana
-
Jangan Pakai Pantyliner Terlalu Lama dan Tiap Hari, Ini Risikonya!
-
Deteksi Masalah Kesehatan Tubuh, Cek Perubahan Kuku Anda!
-
Ahli Sebut Musim Dingin Bisa Sebabkan Kekeringan Vagina, Kenali Gejalanya!
-
Dokter Duga Ulkus Vagina Bisa Jadi Efek Samping Baru Vaksin Covid-19
-
Peneliti: Menonton TV Satu Jam Sama Buruknya dengan Merokok!