Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 01 Maret 2020 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kabar menyedihkan datang dari Nagita Slavina yang baru saja keguguran calon anak keduanya. Nagita Slavina mengalami keguguran saat kehamilan keduanya masih berusia 1 bulan.

Awalnya, Raffi memberi tahu bahwa istrinya sudah hamil 1 bulan sebelum pulang ke Indonesia. Tetapi, mereka belum sempat untuk konsultasi ke dokter.

"Jadi kemarin tuh sebenarnya sudah isi satu bulan, udah test pack hasilnya positif, mungkin karena kecapekan. Belum rezekinya," kata Nagita Slavina.

Ketika hendak ke dokter, Nagita Slavina justru mengalami flek. Saat itulah artis sapaan Gigi ini mulai meyadari dirinya keguguran karena darah yang keluar semakin banyak.

Sementara itu, Raffi Ahmad menduga Gigi mengalami keguguran karena sempat pijat begitu tiba di Jakarta. Raffi Ahmad terlihat menyesal karena lupa mengingatkan istrinya agar hati-hati.

"Pas kita baru nyampe Jakarta, sebenarnya Gigi itu sudah hamil. Tapi Gigi itu dipijit, diurut. Aku juga teledor sih, aku lupa mau ngasih tahu. Jadi pas nyampe sini langsung pijit pagi hari," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar Malik Ahmad [Instagram]

Tetapi, apakah pijat saat hamil bisa menyebabkan keguguran?

Sebenarnya dilansir dari Evolution Health Service, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pijatan bisa menyebabkan keguguran. Tetapi, pijat saat hamil memang tidak bisa dilakukan sembarangan.

Ibu hamil bisa melakukan pijat, asalkan perawatan di bawah terapis berpengalaman dan metode pijat memang dikhususkan untuk kehamilan. Sehingga pijat kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga bermanfaat untuk ibu hamil dan calon bayi.

Keguguran memang sering terjadi setelah pijat. Namun, pijat bukanlah penyebab paling umum keguguran. Kondisi ini bisa terjadi karena embrio tidak normal secara kromosom dan tidak bisa hidup.

Sehingga, pijat tubuh bukan satu-satunya penyebab ibu hamil keguguran. Berbeda dengan pijat refleksi, Ibu hamil memang perlu hati-hati ketika melakukan perawatan ini.

Pada dasarnya dilansir oleh Hello Sehat, pijat refleksi bertujuan menekan titik-titik di telapak tangan dan kaki yang berhubungan langsung dengan organ, kelenjar dan bagian penting dari tubuh.

Tapi, tekanan pada titik tertentu bisa merangsang dan menstimulasi semua bagian tubuh, seperti meningkatkan produksi hormon, memperlancar sirkulasi darah hingga membuat mood stabil.

Namun, para ahli medis China mengatakan pijat refleksi juga bisa menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Karena itu, pijat ini tidak disarankan untuk ibu hamil yang masih di bawah 38 minggu, yang berisiko mengalami kehamilan prematur dan keguguran.

BACA SELANJUTNYA

Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Picu Keguguran Pada Ibu Hamil