Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kabar menyedihkan datang dari Nagita Slavina yang baru saja keguguran calon anak keduanya. Nagita Slavina mengalami keguguran saat kehamilan keduanya masih berusia 1 bulan.
Awalnya, Raffi memberi tahu bahwa istrinya sudah hamil 1 bulan sebelum pulang ke Indonesia. Tetapi, mereka belum sempat untuk konsultasi ke dokter.
"Jadi kemarin tuh sebenarnya sudah isi satu bulan, udah test pack hasilnya positif, mungkin karena kecapekan. Belum rezekinya," kata Nagita Slavina.
Ketika hendak ke dokter, Nagita Slavina justru mengalami flek. Saat itulah artis sapaan Gigi ini mulai meyadari dirinya keguguran karena darah yang keluar semakin banyak.
Baca Juga
Sementara itu, Raffi Ahmad menduga Gigi mengalami keguguran karena sempat pijat begitu tiba di Jakarta. Raffi Ahmad terlihat menyesal karena lupa mengingatkan istrinya agar hati-hati.
"Pas kita baru nyampe Jakarta, sebenarnya Gigi itu sudah hamil. Tapi Gigi itu dipijit, diurut. Aku juga teledor sih, aku lupa mau ngasih tahu. Jadi pas nyampe sini langsung pijit pagi hari," kata Raffi Ahmad.
Tetapi, apakah pijat saat hamil bisa menyebabkan keguguran?
Sebenarnya dilansir dari Evolution Health Service, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pijatan bisa menyebabkan keguguran. Tetapi, pijat saat hamil memang tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ibu hamil bisa melakukan pijat, asalkan perawatan di bawah terapis berpengalaman dan metode pijat memang dikhususkan untuk kehamilan. Sehingga pijat kehamilan tidak hanya aman, tetapi juga bermanfaat untuk ibu hamil dan calon bayi.
Keguguran memang sering terjadi setelah pijat. Namun, pijat bukanlah penyebab paling umum keguguran. Kondisi ini bisa terjadi karena embrio tidak normal secara kromosom dan tidak bisa hidup.
Sehingga, pijat tubuh bukan satu-satunya penyebab ibu hamil keguguran. Berbeda dengan pijat refleksi, Ibu hamil memang perlu hati-hati ketika melakukan perawatan ini.
Pada dasarnya dilansir oleh Hello Sehat, pijat refleksi bertujuan menekan titik-titik di telapak tangan dan kaki yang berhubungan langsung dengan organ, kelenjar dan bagian penting dari tubuh.
Tapi, tekanan pada titik tertentu bisa merangsang dan menstimulasi semua bagian tubuh, seperti meningkatkan produksi hormon, memperlancar sirkulasi darah hingga membuat mood stabil.
Namun, para ahli medis China mengatakan pijat refleksi juga bisa menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Karena itu, pijat ini tidak disarankan untuk ibu hamil yang masih di bawah 38 minggu, yang berisiko mengalami kehamilan prematur dan keguguran.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Rafathar Mulai Cemburu dengan Adiknya, Begini Cara Mengatasinya!
-
Anak Nagita Slavina Sudah Diberi Empeng, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
-
Empeng Anak Nagita Slavina Jadi Sorotan, Bolehkah untuk Bayi Baru Lahir?
-
Inilah Waktu Terbaik untuk Hamil Lagi Setelah Alami Keguguran Menurut Pakar
-
Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Picu Keguguran Pada Ibu Hamil
-
Nagita Slavina Tetap Puasa saat Hamil, Begini Tips Berpuasa yang Aman!
-
Studi: Bagi Perempuan yang Pernah Keguguran, Waspada Meninggal Lebih Dini