Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Irish Bella dan Ammar Zoni baru-baru ini menyampaikan kabar bahagianya tentang kehamilan anak keduanya. Padahal Irish Bella baru kehilangan dua anak kembarnya beberapa bulan lalu.
Irish Bella mengumumkan kehamilannya melalui vlog yang diunggah ke channel YouTube-nya. Saat itu Irish Bella memberi tahu Ammar Zoni tentang kehamilannya melalui testpack garis dua.
"Alhamdulillah ya Allah. Kok kamu nggak ngomong-ngomong. Gue akan jadi bapak. Alhamdulillah ya Allah. Gue akan punya anak lagi," ujar Ammae Zoni seraya memeluk dan mencium Irish Bella.
Sebelumnya, Irish Bella kehilangan dua calon buah hatinya karena mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia.
Baca Juga
Preeklamsia merupakan kondisi ketika tekanan darah ibu hamil tinggi dan ada protein di dalam urine. Kondisi ini terjadi karena ada gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan plesenta yang mengganggu aliran darah ke bayi maupun ibu.
Anda mungkin bertanya-tanya dengan kondisi kehamilan setelah mengalami preeklamsia. Dilansir dari Babycenter.com, wanita masih memiliki risiko sama pada kehamilan berikutnya setelah mengalami preeklamsia.
Jika Anda mengalami preeklamsia di akhir kehamilan sebelumnya, maka kemungkinan risiko ini terjadi lagi cukup rendah yakni sekitar 13 persen.
Tetapi, jika Anda mengalami preeklamsia sebelum usia kehamilan 29 minggu, maka Anda memiliki risiko yang lebih besar mengalaminya lagi di kehamilan berikutnya, sekitar 40 persen.
Selain itu, Anda yang pernah mengalami preeklamsia lebih dari satu, maka kondisi ini akan meningkatakn risikonya. Meskipun Anda memiliki risiko mengalami preeklamsia kembali, bukan berarti Anda perlu takut mengalami kehamilan lagi.
Karena, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai kehamilan setelah preeklamsia. Beberapa perawatan medis mungkin bisa membantu kehamilan setelah preeklamsia lebih kuat.
Sebenarnya, orang tidak bisa mengontrol akan mengalami preeklamsia pada kehamilan berikutnya atau tidak. Tetapi, mengontrol faktor-faktor risiko bisa mengendalikannya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Panik Anak Tak Langsung Menangis Saat Lahir, Kenali 3 Penyebabnya!
-
Tes Kehamilan, Kapan Waktu yang Tepat Pakai Alat Cek Kehamilan?
-
Sebelum Hamil, Wanita Wajib Perhatikan Kesehatan Organ Tubuh Ini!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!
-
Perut Masih Buncit setelah Melahirkan? Bisa Dipengaruhi Beberapa Faktor
-
Jennifer Jill Singgung Soal Hamil di Usia 51 Tahun, Waspadai Risikonya!