Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pada setiap bulannya, ada waktu tertentu di mana bau badan perempuan akan memiliki aroma yang lebih menarik daripada waktu lainnya, menurut sebuah studi terbaru.
"Kami tertarik apakah bau ketiak berubah di seluruh siklus menstruasi," kata penulis studi Jan Havlieek dari Departemen Antropologi di Universitas Charles, Praha.
"Untuk menguji ini, kami meminta sekelompok wanita untuk mengenakan bantalan kapas di ketiak mereka selama 24 jam," sambungnya, melansir Live Science.
Para responden tidak disarankan untuk memakai parfum, deodoran, makanan makanan pedas atau berbau, merokok, minum alkohol atau menggunakan kontrasepsi homonal seperti pil.
Baca Juga
Pemilihan waktu penggunaan ada pada tiga fase, yakni saat awal menstruasi, folikular atau masa antara hari pertama menstruasi dan timbulnya ovulasi, dan luteal atau masa subur.
Hasilnya, ternyata aroma tubuh paling menarik adalah saat masa antara hari pertama menstruasi dan ovulasi, kata pria.
Siklus
Siklus menstruasi selama 28 hari melibatkan perubahan fisiologis pada wanita untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Ini dikendalikan oleh sistem hormon reproduksi.
Sebuah siklus dibagi menjadi empat bagian dan dimulai pada hari pertama menstruasi, yang merupakan penumpahan jaringan dan darah dari rahim.
Pada fase folikular, folikel dominan tumbuh dan siap berovulasi. Telur matang kemudian dilepaskan dalam fase yang dikenal sebagai ovulasi sekitar hari ke-12. Siklus berakhir dengan fase subur.
Dari studi Havlieek ini, responden pria mengatakan aroma saat fase folikular adalah yang paling menarik dan tidak intens atau menyengat. Di sisi lain, bau dengan intensitas tertinggi, sesuai dengan daya tarik terendah untuk pria, ditemukan selama masa pendarahan menstruasi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat