Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Penyanyi kondang Yuni Shara mengaku dahulu dirinya sangat sulit mengalami orgasme ketika berhubungan intim dengan suami, bahkan bertahun-tahun setelahnya. Ternyata ini akibat rasa trauma yang ia dapatkan setelah mengalami KDRT selama pernikahan pertamanya.
"Dari aku nikah pertama, itu aku sudah di-KDRT setiap hari. Itu yang pertama karena aku masih muda, jadi sangat membekas. Jadi aku gak terlalu kepengen (berhubungan intim)," tutur Yuni Shara, mengutip vlog Deddy Corbuzier, Kamis (19/12/2019).
Ia menambahkan, selama pernikahan pertamanya, meski mengalami KDRT, ia masih tetap melayani suaminya. Sayangnya, Yuni mengaku, dirinya sama sekali tidak menikmati sentuhan sang suami.
"Ya sangat enggak dong, pura-pura. Aku enggak tahu rasanya orgasme, dulu. Itu susahnya setengah mati," sambungnya.
Baca Juga
Berkaca dari Yuni Shara, menurut penelitian, 43 persen wanita mengatakan dirinya sulit untuk mengalami orgasme dan 12 persen menghubungkan kesulitan tersebut dengan tekanan pribadi.
Menurut dr. Sherry A Ross, seorang ginekolog yang berbasis di LA, ketidakmampuan untuk mengalami orgasme termasuk ke dalam kategori disfungsi seksual wanita yang memiliki lima masalah utama, yaitu:
- Libido rendah atau gangguan hasrat seksual hipoaktif
- Seks yang menyakitkan
- Gangguan gairah seksual
- Keengganan untuk berhubungan intim
- Ketidakmampuan untuk orgasme
Melansir Independent UK, gangguan seksual hipoaktif, adalah disfungsi seksual wanita yang paling umum, ditandai dengan tidak adanya hasrat seksual.
Untuk 16 juta wanita yang menderita ini, faktor-faktor yang terlibat dapat bervariasi karena hasrat seksual pada wanita jauh lebih rumit daripada pria.
Tekanan pekerjaan, uang, anak-anak, hubungan, dan energi yang berkurang adalah masalah umum yang berkontribusi pada rendahnya libido wanita.
Penyebab lainnya kemungkinan seperti depresi, kegelisahan, kurangnya privasi, efek samping obat, kondisi medis seperti endometriosis atau radang sendi, gejala menopause atau riwayat pelecehan fisik atau seksual.
Demi mengatasi masalahnya, Yuni Shara pun berkonsultasi kepada dokter, bahkan, ia mengaku pergi ke sex shop untuk mengatasi keluhannya.
"Sejak saat itu aku punya teman (untuk memuaskan diri)," lanjut Yuni Shara.
Ia mengaku setelah itu dirinya dapat mengalami orgasme, meski tidak ditemani oleh pasangannya.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
-
Tak Semua Wanita Bisa Alami Orgasme Squirting, Ini Lho Penyebabnya!
-
Orgasme Saat Berhubungan Seks Penting Bagi Wanita 50 Tahun ke Atas, Ini Efeknya!
-
Akibat Lutut Menekan Dada Saat Berhubungan Seks, Wanita Ini Hampir Meninggal
-
Berapa Lama Wanita akan Mencapai Orgasme? Ini Temuan Ahli!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Ahli Sebut Rutin Jogging Bantu Wanita Alami Orgasme Lebih Intens, Kok Bisa?
-
Orgasme Kering Adalah Hal Umum Bagi Pria, Apa Artinya?
-
Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda
-
5 Efek Samping Orgasme, dari Sakit Kepala sampai Bersin!