Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berhubungan intim secara teratur dengan pasangan tentu memiliki berbagai manfaat yang dapat menyehatkan tubuh.
Salah satu manfaat paling umum dari melakukan hubungan intim terlihat pada kadar kortisol yang lebih tinggi dari normal, suasana hati yang lebih bahagia, dan banyak manfaat lainnya.
Melakukan hubungan intim teryata lebih dari hanya sekadar 'bercinta'. Akan ada banyak perubahan yang terjadi, termasuk perubahan pada payudara.
Seks sebenarnya mengubah tubuh Anda dalam jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, yang dapat Anda lihat adalah ukuran payudara yang seakan lebih penuh karena sirkulasi darah.
Baca Juga
-
Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Ini 4 Makanan yang Perlu Anda Hindari!
-
Ayah Beyonce Kena Kanker Payudara, Kenali Risiko dan Gejala Penyakit Ini!
-
Pria Juga Bisa Kena Kanker Payudara, Kenali Gejala dan Jenisnya!
-
Heboh Wanita Idap Tumor Payudara Akibat Mi Instan, Benarkah itu Pemicunya?
-
Ahli Ungkap Alasan Sebenarnya Payudara Kendur dan Cara Mengatasinya!
Hal ini juga membuat pembuluh darah di sekitar payudara menjadi lebih menonjol, sehingga payudara tampak lebih penuh dan menarik.
Melansir Indian Times, ukuran payudara juga bisa bertambah dari 15% hingga 25%. Dan semua ini terjadi ketika Anda mengalami orgasme.
Saat wanita orgasme, mereka mengalami banyak perubahan. Jantung berdetak lebih cepat, endorfin dilepaskan, kadar dopamin melonjak, kadar estrogen dan progesteron tubuh juga mencapai puncaknya.
Kondisi ini dapat menstimulasi jaringan payudara, membuat payudara 'bersemangat' ketika orgasme.
Ini juga cenderung terjadi ketika Anda berovulasi. Libido meningkat dan hormon yang sama merangsang peningkatan sementara pada ukuran payudara.
Para ahli juga mengatakan saat mencapai klimaks ketika berhubungan intim, ada juga kemungkinan payudara Anda terlihat berbeda. Termasuk perubahan nyata dalam warna puting dan perubahan ukuran.
Ini terjadi karena selama hubungan intim dan pemanasan, selama stimulasi, oksitosin dilepaskan yang membuat mereka berereksi.
Namun, para ahli memperingatkan seks tidak membawa perubahan ukuran payudara dalam jangka panjang. Perubahannya hanya sementara, seperti perubahan ukuran terjadi pasca orgasme dan berlangsung untuk waktu yang sangat singkat.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Tidak Cuma Hubungan Intim, IMS juga Bisa Menular Lewat Ciuman!
-
Simak, Ini Sebab Perempuan Lebih Jarang Orgasme daripada Pria
-
Menurut Pakar, Ada Jam Ideal Berhubungan Intim Tergantung Usia
-
Tanpa Operasi, 5 Makanan untuk Kencangkan dan Perbesar Ukuran Payudara!
-
Pria Harus Tahu, Ini Penyebab Wanita Pendarahan Usai Bercinta!
-
Jangan Asal Curiga, Berikut 4 Alasan Suami Ogah Berhubungan Intim!
-
Benarkah Payudara Besar Lebih Berisiko Kena Kanker? Begini Kata Studi
-
Ingin Perbesar Ukuran Payudara? Coba Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Ukuran Payudara Terlalu Besar, Wanita Ini Sampai Harus Pakai Kursi Roda
-
Sakit Kepala saat Berhubungan Intim Umum Terjadi, Berbahayakah?