Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni tengah berduka setelah kehilangan dua bayi kembarnya kemarian Minggu (6/10/2019). Dua bayi kembar mereka meninggal dunia di dalam kandungan setelah diketahui Irish Bella mengalami preeklamsia.
Menurut dokter, kondisi Irish Bella dan bayi dalam kandungan sudah menurunkan ketika masuk rumah sakit karena mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia.
Preeklamsia itulah yang menyebabkan plasenta lepas lalu kondisi bayi menurun dan meninggal dunia. Kematian dua calon bayi kembar ini pastinya meninggalkan duka mendalam bagi Irish Bella dan Ammar Zoni.
Seperti yang Anda ketahui preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang terjadi ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi dan ada protein di dalam urine. Komplikasi ini biasanya memengaruhi 5-8 persen kehamilan.
Baca Juga
Melansir dari Baby List, preeklamsia biasanya didiagnosis setelah kehamilan 20 minggu. Meskipun beberapa kasus, ada pula ibu hamil mengalami preeklamsia di minggu awal kehamilan. Kondisi ini termasuk serius karena berdampak pada ibu dan bayi dalam kandungan.
Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya preeklamsia selama masa kehamilan.
1. Rutin memeriksa kondisi kehamilan
Kunjungan sebelum dan sesudah melahirkan secara rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi. Cara ini juga berguna untuk mendeteksi lebih awal jika terjadi tanda-tanda preeklamsia.
2. Mengontrol berat badan
Faktor kedua preeklamsia adalah obesitas dan diabetes gestasional. Karena itu, ibu hamil tetap harus memperhatikan berat badan tubuhnya selama kehamilan, apalagi jika sebelumnya sudah pernah mengalami preeklamsia.
3. Olahraga
Olahraga tidak hanya memperlancar persalinan, tetapi juga meningkatkan mood, membangun daya tahan tubuh, mencegah kenaikan berat badan dan mengontrol tekanan darah wanita hamil. Sehingga ibu hamil akan terhindar dari masalah preeklamsia jika olahraga, berjalan, berenang maupun yoga prenatal.
4. Obat dan suplemen
Cara terakhir untuk mencegah terjadinya preeklamsia selama kehamilan dengan mengonsumsi obat dan suplemen yang sudah diresepkan oleh dokter.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Panik Anak Tak Langsung Menangis Saat Lahir, Kenali 3 Penyebabnya!
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?
-
Kelahiran Bayi Kembar Meningkat di Seluruh Dunia, Apa Penyebabnya?
-
Pertama Kali, Virus Corona Covid-19 Tembus Plasenta dan Picu Preeklamsia!
-
Hamil setelah Preeklamsia Bisa Berisiko Kelahiran Prematur, Ini Alasannya!
-
Irish Bella Hamil Lagi setelah Alami Preeklamsia, Ketahui Risikonya!
-
Selain Cegah Preeklamsia, Ini 4 Manfaat lain Cokelat bagi Ibu Hamil!
-
Agar Tak Seperti Irish Bella, Begini Cara Mencegah Terjadinya Stillbirth!
-
Ketahui Gejala & Penyebab Mirror Syndrome, Kondisi yang Dialami Irish Bella
-
Janin Irish Bella Meninggal Akibat Kondisi Mirror Syndrome, Apa Itu?