Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ada beberapa kanker yang bisa menyebabkan perut membesar layaknya orang hamil. Seperti yang dialami Jemily Brown (35), seorang wanita yang menderita kanker langka hingga membuat perutnya membesar seperti sedang hamil tua.
Pada September 2017 lalu, Jemily mulai didiagnosis pseudomyxoma peritonei, kanker langka yang membuat perutnya membengkak. Saat itu Jemily melakukan pemindaian yang mendeteksi ada cairan menumpuk di area perutnya.
Lalu, Jemily melakukan tindakan operasi untuk mengangkat tumornya yang disebut "jelly belly" selama 12 jam pada Oktober 2017.
Ada 10 organ tubuh bagian dalam milik Jemily yang diangkat, yakni usus besar, usus kecil, usus buntu, limpa, umbilikus, ovarium, saluran tuba, rahim, diafragma dan omentum.
Baca Juga
Hampir setahun berlalu, tepatnya September 2018, tumor Jemily yang sudah diangkat ternyata tumbuh lagi. Ia pun disarankan melakukan pengobatan kemoterapi mulai Januari 2019.
Sayangnya, pengobatan kemoterapi itu tidak berhasil membuat kondisinya membaik. Salah satu cara lainnya, Jemily harus melakukan transplantasi organ agar memperpanjang harapan hidupnya.
Sebab, beberapa organ tubuh Jemily kembali diangkat bersamaan tumornya, seperti usus kecil, usus besar dan pankreas. Berdasarkan catatan, tindakan medis untuk menangani kondisi Jemily baru terjadi sebanyak 14 kali di dunia.
Karena pengobatan kanker langka ini membutuhkan banyak biaya, keluarga Jemily pun tengah mengumpulkan uang untuk pengobatan, transportasi ke rumah sakit hingga dana pemulihan.
"Salah satu hal tersulit bagi saya adalah betapa penyakit ini sangat langka dan tidak ada waktu untuk menunggu menangani kondisi ini," katanya dikutip dari Metro.co.uk.
"Operasi pertama sudah banyak mengambil organ dalam tubuhku. Setelah 14 bulan berlalu, operasi itu hanya membuat lebih banyak masalah dalam hidupku. Aku harus minum puluhan pil dalam sehari dan tidak bisa konsumsi makanan padat lagi," jelasnya.
Tak hanya, Jemily juga merasa sedih setiap kali orang mengira dirinya sedang hamil dan menanyakan tanggal kelahiran anaknya. Pasalnya, perut Jemily terlihat membesar layaknya orang hamil tua.
"Seringkali orang menatapku dan menanyakan 'kapan bayinya lahir?' Aku selalu bilang bahwa aku sedang tidak hamil dan mereka pasti kebingungan," tuturnya.
Saat ini Jemily sangat gelisah dengan kondisinya, terutama menunggu kapan tim medis akan melakukan tindakan. Di sisi lain, kondisi ini membuat Jemily dan keluarga menjadi sangat dekat serta menghargai waktu mereka.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
-
Perut Anda Terasa Kembung? Mungkin Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Wajib Diketahui Penderita Asam Lambung
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya