Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apakah Anda merasa tidak nyaman, bahkan pusing setelah berhubungan seksual? Semua euforia setelah hubungan intim seperti berganti dengan gangguan pada perut?
Hal ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. Apalagi jika Anda merasa sakit setelah berhubungan seks. Hal tersebut bisa jadi tanda kondisi medis tertentu.
Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa alasan mengapa Anda merasa tidak nyaman atau sakit setelah berhubungan intim dengan pasangan.
1. Sexual aversion disorder atau gangguan keengganan sosial
Baca Juga
-
Wanita Punya 4 Jenis Orgasme Saat Berhubungan Seks, Apa Saja?
-
Hubungan Seks Pagi Hari Beri Banyak Efek Positif, Ini Alasannya!
-
Heboh Disertasi Hubungan Seks di Luar Nikah, Ini Dampaknya Kata Psikolog!
-
Siti Badriah Ingin Punya Anak Kembar, Coba Lakukan Ini Saat Hubungan Seks!
-
Usai Hubungan Seks 48 Jam di Malam Pengantin, Pria Ini Terancam Dipenjara!
Ada beberapa alasan mengapa Anda kehilangan minat pada hubungan seksual dan aktivitas seksual. Bahkan ini bisa menjadi cara bagi tubuh untuk memberi tahu Anda bahwa Anda tidak sepenuhnya nyaman dengan apa yang baru saja terjadi.
Jika Anda curiga diri Anda mengalami gangguan keenggan seksual yang mungkin akibat dari pengalaman tidak menyenangkan, penting untuk Anda untuk meminta bantuan ahli. Anda bisa menjalani terapi atau berkonsultasi dengan ahli untuk mengatasi hal tersebut.
Jika Anda mengalami rasa sakit yang hebat dan mual setelah berhubungan intim, bisa saja hal tersebut karena endometriosis.
Ini merupakan kondisi di jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh pada organ panggul lainnya. Mual bisa terjadi jika adanya tekanan pada jaringan yang tumbuh di luar rahim.
Untuk itu, jika Anda mengalami rasa sakit setelah berhubungan intim, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter ya.
3. Stimulasi serviks
Jika penetrasi saat berhubungan intim cukup dalam untuk merangsang leher rahim (mulut rahim), bisa menyebabkan rasa sakit dan mual. Hal ini juga bisa menyebabkan kram dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Rasakan Nyeri pada Miss V? Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya
-
Sakit Kepala Hanya di Sebelah Kiri? Kemungkinan Ini 3 Penyebabnya!
-
Sering Alami Vertigo? Waspadai Jika Disertai dengan Gejala Lainnya!
-
Kepala Pusing dan Detak Jantung Meningkat Setiap Berdiri, Mungkin Ini Penyebabnya!
-
Rutin Berhubungan Seks Disebut Bisa Menunda Menopause, Simak Studi Berikut
-
Efek Samping Vaksin Moderna, Mulai dari Nyeri hingga Pusing
-
Hati-hati Sering Pusing Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Hipotensi Postural!
-
Alami Vagina Berdarah saat Seks, Waspada Lima Masalah Kesehatan Berikut
-
Lakukan Seks Seminggu Sekali Bisa Pererat Hubungan, Kalau Lebih Sering?
-
Sexting Sudah Jadi Hal Biasa, Apa Pengaruhnya Terhadap Hubungan Asmara?