Rabu, 17 April 2024
Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah : Rabu, 04 September 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Emma Nacewicz, ahli gizi asal New York,  dahulu pernah merasakan berhentinya periode menstruasi  selama lima bulan.

Nacewicz mengungkapkan pengalaman ini berawal dari keinginannya menurunkan berat badan saat masuk kuliah.

Diet ekstrem yang dilakukannya pun membuahkan hasil hingga teman-temannya banyak yang memuji.

Ia pun selalu menghindari acara sosial karena takut membatalkan rencana dietnya. Bahkan, ketika ia keluar untuk makan malam, dia hanya akan makan ayam bakar.

Wanita 29 tahun ini mengungkapkan, untuk mencapai target dirinya selalu melakukan latihan kardio serta beban masing-masing satu jam. Ia juga sangat membatasi asupan makannya.

Pola makannya yang ekstrem ini ternyata menurunkan kadar estrogen yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan reproduksinya, hingga menstruasinya berhenti selama lima bulan.

Emma Nacewiczdahulu (tengah). (Instagram/)

Setelah ia menurunkan berat badan hingga mencapai 72 kilogram, ia tidak dapat menurunkannya lagi. Tidak peduli seberapa kerasnya ia mencoba.

Saat itulah Nacewicz mulai mengikuti makan intuitif, yaitu berhubungan dengan isyarat tubuh. Seperti rasa lapar, kenyang dan kepuasan.

Nacewicz mengatakan dia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Serta tidak melakukan diet ekstrem seperti dirinya dahulu.

Emma sekarang (Instagram)

"Menerima kenyataan saya tidak dapat terlihat seperti model-model di Instagram itu sulit. Tetapi ini adalah perasaan yang paling membebaskan," katanya, melansir Daily Mail.

Melalui Instagramnya, wanita yang sekarang bekerja sebagai ahli gizi ini ingin menyadarkan wanita lain bahwa kecantikan tidak berdasarkan ukuran tubuh.

"Percaya diri tidak terjadi dalam semalam, tetapi mengambil langkah kecil setiap hari untuk menerima perbedaan Anda dan tahu bahwa itu adalah apa yang membuat Anda unik dan Anda akan membantu prosesnya," kata Nacewicz.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Asal, Olahraga Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi!