Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi menunjukkan stres adalah alasan umum wanita kehilangan rambutnya, dan secara anekdot, jumlah itu tampaknya tidak menurun. Nampaknya, ini adalah masalah yang sebagian besar wanita pernah alami.
"Para wanita kebanyakan mengeluhkan kerontokan. Dan kerontokan itu (sebenarnya) adalah tanda yang berasal dari stres," jelas dokter naturopati, Tess Marshall, ND, yang juga bekerjasama dengan suplemen pertumbuhan rambut Nutrafol.
Ia menambahkan, ketika kita stres, kelenjar adrenal akan menghasilkan kortisol dan ini akan memberi sinyal ke folikel rambut untuk 'bergeser' dari fase pertumbuhan, keluar dari fase pertumbuhan, lalu menjadi katagen atau fase transisi.
Setelah itu, kerontokan akan terjadi.
Baca Juga
-
Punya Masalah Rambut Rontok? Ketahui Cara Menguatkan Akar Rambut
-
Rambut Rontok Bisa Disebabkan oleh Penyakit Serius, Kenali Tandanya!
-
Rambut Rontok? Pola Makan Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Latihan Boxing, Demi Lovato Tak Sengaja Rontokkan Gigi Pelatih
-
Gadis 10 Tahun Dipukuli hingga Giginya Rontok karena Diduga Mencuri Buku
"Ini disebut telogen effluvium," lanjutnya, melansir Well and Good.
Katanya, jika seseorang kehilangan 150 helai per hari (tergantung pada panjang rambut, tetapi harus relatif tipis) atau memerhatikan adanya perubahan signifikan dalam berapa banyak rambut yang hilang, berarti ini kerontokan akibat stres.
Rambut rontok akibat stres juga dapat terjadi terutama di sekitar pelipis.
Selain stres, ada beberapa alasan lain mengapa rambut bisa rontok. Hormon, faktor lingkungan, obat-obatan, dan pola makan, semua bisa jadi penyebabnya.
"Apa yang kami temukan adalah bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi folikel rambut pada saat yang bersamaan," kata Dr. Marshall.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Alasan-alasan Umum Rambut Bayi Baru Lahir Rontok, Salah Satunya Masalah Hormon
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Alasan Karyawan Perlu Ambil Cuti, Tak Cuma Mengurangi Stres
-
Teknologi Komunikasi yang Makin Mutakhir Bikin Stres Tinggi di Tempat Kerja
-
Karena Stres Berat, Selebgram Ini Sudah Menyapih Anak di Usia 4 Bulan
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik
-
Selain Stres, 4 Emosi Negatif Ini Bisa Sebabkan Masalah Usus