Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat ini Tantri Syalindri alias Tantri Kotak sedang mengandung anak kedua. Pada kehamilan keduanya ini Tantri Kotak justru membagikan kesedihannya karena didiagnosis terinfeksi toksoplasma.
Tantri Kotak mengunggah foto hasil USG anak keduanya ditemani oleh anak pertamanya. Ia bercerita saat pertama kali diberi tahu terinfeksi toksoplasma di awal kehamilan.
"Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenernya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplashma, yang ga tau google ya. Sempet shock, takut dan sedih. Pengen cerita banyak dalam bentuk video aja sih. Setuju ga aku masukin di vlog #SisilainTanarda? #13weekspreggoAdek," ungkap Tantri Kotak di Instagramnya.
Perlu Anda ketahui, toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gondii. Virus ini termasuk yang berbahaya jika menyerang wanita hamil karean bisa membahayakan bayinya.
Baca Juga
Biasanya seseorang dengan toksoplasma akan mengalami flu ringan. Dalam jangka panjang, penyakit ini dapat menyebabkan demam kelenjar dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada wanita hamil, toksoplasma lebih berisiko pada bayi yang sejak awal atau beberapa minggu kehamilan sudah terjebak dalam virus ini.
Rata-rata 4 dari 10 infeksi toksoplasma bakal menular ke bayi. Toksoplasma selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati atau kerusakan pada otak bayi dan organ tubuh lainnya, terutama mata.
Sebagian besar bayi yang lahir dengan toksoplasmosis tidak mempunyai kerusakan jelas. Namun, akan mengalami sejumlah gejala yang biasanya berupa kerusakan mata selama masa kanak-kanak atau dewasa.
Beberapa anak mungkin bakal mengalami gejala lebih serius lagi seperti kebutaan atau kerusakan otak. Dampak dari infeksi toksoplasma bisa berbeda-beda sesuai dengan waktu terjadinya.
Jika wanita hamil terinfeksi toksoplasma, itu dapat membawa sekitar 10-15 persen risiko penularan kepada bayi di trimester pertama .
Bayi yang terinfeksi toksoplasma pada tahap ini punya risiko keguguran atau dilahirkan dengan gejala parah seperti hidrosefalus hingga klasifikasi otak atau radang retina.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Tes Kehamilan, Kapan Waktu yang Tepat Pakai Alat Cek Kehamilan?
-
Sebelum Hamil, Wanita Wajib Perhatikan Kesehatan Organ Tubuh Ini!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!
-
Perut Masih Buncit setelah Melahirkan? Bisa Dipengaruhi Beberapa Faktor
-
Jennifer Jill Singgung Soal Hamil di Usia 51 Tahun, Waspadai Risikonya!
-
Wanita Lebih Mudah Lupa Setelah Melahirkan, Ini Sebabnya!