Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Polres Garut saat ini tengah mengusut kasus video mesum seks gangbang, yang sedang ramai di media sosial. Terutama Twitter dan WhatsApp.
Setelah bintang wanita berinisial VA (19) serta dua pria, Ry dan VW, ditetapkan sebagai tersangka kini Polres Garut mengungkap bayaran yang diterima oleh VA.
"Dari pengakuan perempuannya (dapat) Rp 500 ribu," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Maradona Armin Mapasseng saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (15/8/2019).
Padahal dalam video tersebut VA melakukan cukup banyak 'jenis' hubungan seksual. Tidak hanya seks vaginal, namun mereka juga melakukan seks oral.
Baca Juga
-
Miss V Masih Tegang Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?
-
Video Mesum Siswa SMP dengan Mahasiswa Heboh, Rentan Terhadap Penyakit Ini!
-
Sebabkan Stres hingga Kanker, Simak Bahaya Seks Oral
-
Capai Orgasme saat Seks Oral, Wanita Ini Alami Pendarahan Otak dan Stroke
-
Alergi Sampai Muntah Setelah Seks Oral, Wanita Ini Nyaris Tewas
Melansir Very Well Health, pada dasarnya seks oral bukanlah seks yang aman, sebab ada beberapa efek samping yang dapat terjadi. Terlebih jika tidak mengambil tindakan pencegahan secara tepat.
- Herpes
Walaupun herpes genital dan herpes oral biasanya disebabkan oleh strain virus yang berbeda (masing-masing HSV-2 dan HSV-1) tetapi ada kemungkinan kedua virus tersebut menginfeksi kedua bagian tubuh tersebut.
Penularan herpes selama seks oral adalah risiko yang signifikan. Herpes menular bahkan ketika gejala tidak ada.
Menggunakan alat pengaman, seperti kondom tidak sepenuhnya efektif karena virus dapat menyebar dari kulit ke kulit.
- HPV
Sangat mungkin untuk menyebarkan HPV melalui seks oral. Bahkan diyakini seks oral adalah faktor risiko utamanya.
Parahnya, HPV dapat muncul di rongga mulut melalui transmisi vertikal (penularan dari ibu ke anak selama persalinan).
Seperti halnya herpes, tampaknya penggunaan kondom akan mengurangi risiko infeksi , tetapi mereka tidak harus sepenuhnya menghilangkannya. Sebab HPV juga menyebar dari kontak kulit ke kulit.
- Sifilis
Sifilis sangat mudah ditularkan melalui seks oral. Bahkan, di beberapa daerah di Amerika Serikat, seks oral telah terbukti bertanggung jawab atas 15% dari kasus sifilis.
Penyakit ini kemungkinan tidak memunculkan rasa sakit meski memperlihatkan luka, sehingga mudah diabaikan.
Oleh karena itu, banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki gejala sifilis ketika mereka menularkan sifilis ke pasangannya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Seks Oral Lebih Menantang, Coba Posisi Seks Teh Celup Ini Nanti Malam!
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?
-
Seks Oral Lebih Berbahaya bagi Pria, Simak Fakta Berikut
-
Meniup Vagina saat Seks Oral Bisa Memicu Kematian, Benarkah?
-
Studi: Keseringan Seks Oral Bisa Bikin Vagina Bau Amis!
-
Hubungan Seks Tiap Minggu Bisa Turunkan Risiko Menopause Dini
-
Menelan Sperma Bisa Tingkatkan Risiko IMS, Ini Alasannya!
-
Waspada! Teknik Ciuman Ini Bisa Tularkan Gonore
-
Telan Sperma Bisa Tekan Risiko Keguguran? Ini Kata Peneliti