Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tidak sedikit perempuan yang akan mengalami pembengkakan di area miss V setelah berhubungan intim. Umumnya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Berikut beberapa alasan Miss V membengkak setelah berhubungan intim yang dilansir dari Womens Health Magazine.
1. Berhubungan intim secara kasar
Setiap kali bergairah, vulva dan vagina Anda mulai membengkak karena semua aliran darah mengalir ke sana, menurut Cleveland Clinic.
Baca Juga
-
Operasi Kencangkan Miss V demi Suami, Nasib Wanita Ini Malah di Luar Dugaan
-
Miss V Masih Tegang Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?
-
Benarkah Miss V Longgar karena Berhubungan Tiap Hari? Ini Faktanya!
-
Pengaruhi Kesehatan Miss V, Makanan Apa yang Baik dan Tidak untuk Wanita?
-
Makan Nanas Bisa Mengubah 'Rasa' dan Bau Miss V, Benarkah?
Tetapi jika Anda melihat gejala lain, seperti luka tipis di sekitar lubang Miss V, itu mungkin berarti pembengkakan yang disebabkan oleh sesi berhubungan intim yang lebih kasar dari biasanya.
Jika ini masalahnya, Anda mungkin juga mengalami sedikit pendarahan dan mendapati bahwa daerah itu sedikit hitam dan biru, jelas Alyssa Dweck , MD, ob-gyn di Westchester, New York.
Untuk meringankannya, berendam di air hangat selama 15 hingga 20 menit dapat membantu.
2. Reaksi alergi
Sangat mungkin Miss V mengalami reaksi alergi atau memiliki kepekaan terhadap suatu produk, seperti kondom lateks, atau bahkan sperma, kata Dr. Dweck.
Alergi sperma atau hipersensitivitas plasma seminalis adalah reaksi alergi langka terhadap protein yang ditemukan dalam semen. Ini menyebabkan kemerahan, pembengkakan, nyeri, gatal, dan terbakar di area genital, menurut International Society for Sexual Medicine.
Untuk mengetahui alasannya, Dr. Dweck merekomendasikan untuk tidak menggunakan benda-benda yang biasa Anda gunakan selama berhubungan intim dan perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons.
3. Bakteri vaginosis
Kondisi ini terjadi ketika ada terlalu banyak bakteri tertentu dalam Miss V, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Sementara gejalanya mirip dengan infeksi jamur, seperti nyeri, gatal, terbakar, peradangan dan pembengkakan, bakteri vaginosis (BV) biasanya menyebabkan keluarnya cairan yang berwarna abu-abu, tipis, dan berbau amis, kata Dr. Dweck.
Tetapi BV juga terkadang tidak menimbulkan gejala apapun.
BV secara teknis dapat hilang tanpa perawatan apa pun, sesuai CDC.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, periksalah ke dokter, yang dapat meresepkan antibiotik untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Kekeringan atau atrofi vagina
Biasanya ini disebabkan oleh foreplay yang tidak cukup.
Penyebab lainnya adalah kadar estrogen yang rendah karena menopause, perimenopause, laktasi, atau kontrol kelahiran juga dapat menyebabkan hal ini, kata Dr. Dweck.
Untuk mengatasinya, gunakan pelumas. Ini cukup untuk meningkatkan kelembapan dan mengurangi gesekan yang menyebabkan pembengkakan.
5. Selulitis
Selulitis adalah infeksi bakteri pada kulit dan jaringan di bawahnya yang dapat menyebabkan kulit menjadi bengkak, merah, dan lunak, menurut US National Library of Medicine (NLM).
Selulitis dapat terjadi ketika bakteri normal yang hidup di kulit masuk melalui luka di kulit Anda sehingga menyebabkan infeksi kulit.
Tanda-tanda lain dari selulitis termasuk demam, mual, muntah, dan penampilan kulit yang hangat untuk disentuh, kencang, mengkilap, atau melar.
Atasilah dengan antibiotik dan gunakan kompres hangat di area tersebut, Dr. Dweck menjelaskan.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Viral Wanita Terancam Diceraikan Gegara Menderita Vaginismus, Memang Kenapa?
-
Tidak Semua Mainan Seks Dapat Dimasukkan ke Organ Intim, Dampaknya Bisa Fatal!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Jangan Pakai Pantyliner Terlalu Lama dan Tiap Hari, Ini Risikonya!
-
Ahli Sebut Musim Dingin Bisa Sebabkan Kekeringan Vagina, Kenali Gejalanya!
-
Dokter Duga Ulkus Vagina Bisa Jadi Efek Samping Baru Vaksin Covid-19
-
Terlahir Punya 2 Vagina, Wanita Ini Baru Sadar Tidak Normal Saat Menstruasi
-
7 Benjolan pada Vagina yang Harus Diwaspadai, Ini Daftarnya
-
Kondom Tertinggal di Vagina Setelah Seks, Apa yang Harus Dilakukan?
-
Vagina Terasa Kendur? Ini Penyebabnya