Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang polisi wanita bernama Amelia Banna (24), melahirkan bayinya dalam keadaan koma. Hal tersebut terjadi saat dirinya mengalami kecelakaan fatal saat dirinya hamil.
Kejadian ini bermula ketika Amelia yang sedang hamil 6 bulan mengendarai mobilnya sendiri. Amelia pun terlibat kecelakaan hingga membuatnya mengalami trauma otak dan dinyatakan koma.
Semua keluarga pastinya syok melihat kondisinya yang sedang koma sekaligus hamil 6 bulan. Akhirnya tim medis pun mengambil tindakan operasi caesar.
Operasi caesar berhasil, Amelia Bannan melahirkan anaknya prematur dalam kondisi koma. Karena, seharusnya Amelia Bannan baru melahirkan anaknya 3 bulan lagi.
Baca Juga
-
Wanita Ini Minum Urinenya demi Kecantikan dan Kesehatan, Hasilnya?
-
Tiap Hari Konsumsi Dessert dan Bubble Tea, Anak Ini Meninggal karena Kanker
-
Waspada, Studi Ungkap Kaitan antara Kadar Hemoglobin dan Risiko Demensia!
-
Begini Cara Terapi Musik Bisa Mengatasi Masalah Otak!
-
ASI Mencair Gara-gara Listrik Mati, Bahayakah Jika Si Kecil Minum?
Beruntungnya, bayi Amelia masih bisa terselamatkan. Setiap hari, keluarga selalu memantau kondisi Amelia yang masih koma dan anaknya yang masih dalam perawatan karena lahir prematur.
Mereka selalu berharap suatu hari Amelia akan terbangun dari komanya. Akhirnya, harapan keluarga pun terkabulkan.
Suatu hari, Amelia mulai membuka matanya dan perlahan bisa merespons orang di sekitarnya. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) di AS dilansir dari Fox News, pasien koma terkadang memang bisa membuka mata atau bereaksi dengan orang di sekitarnya.
Namun, keluarga Amelia sangat yakin bahwa ia memang sudah sadarkan diri. Mereka pun meminta Amelia menjulurkan lidahnya guna memastikan sudah sadar atau belum.
Amelia pun melakukan gerakan apapun yang diminta oleh keluarganya. Mereka pun langsung menangis gembira melihat Amelia sadar dari komanya.
Setelah mendapat pemeriksaan, Amelia yang koma selama 3 bulan pun akhirnya bisa bertemu dan melihat anaknya. Mulanya, Amelia mengira anak kandungnya adalah anak dari sepupunya.
NINDS mengatakan pasien koma memang sering mengalami kehilangan memori atau kecacatan. Dalam kasus Amelia, dokter mengatakan ia membaik dengan cepat setelah kebingungan mengenali anaknya.
Bahkan Amelia bisa memahami dan merespons perintah dokter dengan cepat. Karena itu, keluarga merasa seperti ada keajaiban yang terjadi pada Amelia.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Ferry Irawan dan Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Amankah Hamil Usia 50 Tahun?
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan