Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Lulu Tobing akhirnya kembali ke dunia hiburan setelah sempat vakum.. Ia akan kembali berakting di film layar lebar berjudul Dua Garis Biru.
Artis 41 tahun ini mengaku sempat merasa canggung karena sudah lama tidak berakting di depan kamera. Lulu Tobing pun sempat mengalami stres hingga wajahnya beruntusan saat akting.
"Ada rasa deg-degannya. Ini sih udah mendingan. Yang awal-awal tuh sempat beruntusan, karena stres dan panik. Tapi kan dulu juga sudah pernah, tinggal dipanasin aja mesinnya," ujar Lulu Tobing.
Beruntungnya, Lulu Tobing memiliki cara untuk mengatasi stresnya dan mulai mendapat kenyamanannya berakting di depan kamera.
Baca Juga
-
Dampak Bahaya Tembakau Gorilla, Narkoba yang Menjerat Jerry Aurum
-
Studi: Perokok Wanita Lebih Berisiko Serangan Jantung Mematikan dari Pria
-
Gel KB untuk Pria Sudah Mulai Diuji Coba di Inggris, Bisa Gantikan Pil KB
-
Disebut Kena Sihir, Wanita ini Hidup dengan Kelamin Ganda Selama 28 Tahun!
-
Kisah Pilu Anak 2 Tahun Meninggal di Pelukan Ibunya karena Demensia Dini
Setiap orang pasti pernah mengalami stres akibat tuntutan pekerjaan, masalah pribadi atau lainnya. Tapi, apakah benar stres bisa menyebabkan beruntusan?
Melansir dari Healthline, stres didefinisikan sebagai keadaan ketegangan mental atau emosional yang disebabkan oleh keadaan yang merugikan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa 33 persen orang dewasa mengalami tingkat stres yang lebih tinggi. Kondisi ini pun akhirnya berdampak dengan banyak hal, salah satunya penampilan.
Tak hanya beruntusan, stres bisa menyebabkan orang mengalami masalah jerawat hingga gatal-gatal kulit. Beberapa studi juga telah mengonfirmasi bahwa jerawat mungkin terkait dengan tingkat stres yang lebih tinggi.
Ketika beberapa orang merasa stres, mereka cenderung lebih sering menyentuh wajah mereka. Kebiasaan ini dapat menyebarkan bakteri yang memicu pengembangan jerawat.
Melansir dari hellosehat.com, stres bisa merangsang reaksi kimia dalam tubuh yang membuat kulit lebih peka. Di sisi lain, ada banyak ujung saraf yang terhubungan dengan kulit.
Sehingga ketika sistem saraf pusat membaca adanya gangguan karena stres, kulit juga akan bereaksi sama.
Kondisi inilah yang menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti stres, gatal-gatal hingga beruntusan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Wanita Ini Turukan Berat Badan 126 Kg Demi Menjadi 'Contoh Ibu yang Sehat'
-
Ketahui Manfaat Kunyit untuk Anak Penderita Kanker Tulang
-
Baru Menikah, Wanita Ini Dikasari Suaminya karena Alami Vaginal Septum
-
Jangan Disepelekan! Ini 4 Tanda Tubuh Sedang Butuh Perhatian Khusus
-
Toge hingga Susu, Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Mentah
-
Tak Hanya Usir Kesepian, Punya Banyak Teman Bermanfaat untuk Kesehatan
-
Penting! Ini Manfaat Olahraga Teratur untuk Pasien Jantung
-
Awas! Makanan Tinggi Kalori Bisa Ganggu Kesehatan Otak
-
Biasa Minum Susu Sebelum Tidur? Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Tak Perlu Minder, Ini 4 Manfaat Punya Payudara Kecil!