Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perjuangan seorang wanita bernama Laura Worsley (35) patut diacungi jempol. Setelah 13 kali keguguran dan 10 tahun menanti buah hati, akhirnya ia pun melahirkan anak yang sehat.
Lebih lanjut ia menuturkan kerap keguguran setelah mengandung bayi selama beberapa minggu.
Profesor Siobhan Quenby dan Unit Penelitian Biomedis di University Hospital Coventry dan Warwickshire (UHCW), menemukan bahwa Laura Worsley memiliki Sindrom Antiphospholipid yang dikenal sebagai sindrom darah kental, yang dapat menyebabkan keguguran berulang.
Prof Quenby pun menyarankan Laura Worsley menggunakan steroid untuk memperkuat rahimnya. Ia juga diberi obat-obatan untuk menghentikan pembekuan darahnya hingga pada September 2018 menjalani persalinan setelah kehamilan 30 minggu.
Baca Juga
-
Organ Tubuh yang Menjadi Penyebaran Kanker Seperti Kondisi Sutopo
-
Tak Hanya Kanker Paru Seperti Sutopo, Kanker Ini Juga Menyebar ke Tulang
-
Fakta tentang Tumor Otak Seperti yang Diidap Agung Hercules
-
Bukan Hanya Maag, Sakit Perut Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
-
Makan Semangka yang Disimpan 2 Hari di Kulkas, Liu Nyaris Tak Selamat
Ahli bedah melakukan operasi sesar darurat dan bayi yang diberi nama Ivy itu lahir prematur dengan berat hanya 1 pon, 7 ons atau sekitar 1.2 kilogram. Ivy kemudian ditempatkan di inkubator neonatal dalam perawatan intensif sampai dia cukup kuat untuk dibawa pulang.
"Bahkan sekarang, sembilan bulan kemudian, saya tidak percaya dia benar-benar milik saya. Saya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Prof Quenby dan tim, karena telah membantu mewujudkan mimpi saya," kata Laura Worsley bahagia dilansir Suara.com dari Foxnews.
Melalui kisahnya, Laura Worsley ingin menyemangati pasangan lainnya yang sedang berharap memiliki buah hati. Ia juga menyarankan agar pasangan saling mendukung dan menyemangati hingga diberi buah hati.
"Saya tidak tahu bagaimana saya mengatasinya, jujur saja Dave, suami saya tetap mendukung saya dan ketika kami kehilangan anak, karena keguguran ia tidak meninggalkan saya," ungkap Laura Worsley. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Inilah Waktu Terbaik untuk Hamil Lagi Setelah Alami Keguguran Menurut Pakar
-
Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Picu Keguguran Pada Ibu Hamil
-
Studi: Bagi Perempuan yang Pernah Keguguran, Waspada Meninggal Lebih Dini
-
Dampak Emosional Wanita setelah Alami Keguguran Lebih Rumit
-
Keguguran Memicu PTSD dan Kecemasan, seperti Selamat dari Serangan Terosis
-
Fairuz A Rafiq Keguguran, Wanita Harus Waspadai 2 Faktor Ini!
-
Tak Hanya Obesitas, Keguguran Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Riwayat Keguguran Disebut Dapat Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
-
Nagita Slavina Keguguran saat Hamil 1 Bulan, Mungkinkah karena Pijat?