Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga Raditya Dika dan Anissa Aziza yang baru saja menyambut kelahiran anak pertama. Mereka pun membagikan cerita persalinan anak pertamanya yang penuh ketegangan dan kebahagiaan.
Mereka menceritakan persalinan anak pertamanya mulai dari Anissa Aziza merasakan kontraksi pada 5 Mei 2019. Saat itu Anissa Aziza masih menghitung frekuensi kontraksinya.
Esok harinya Anissa Aziza mendadak mengalami bercak cukup mengkhawatirnya dan langsung memutuskan pergi ke rumah sakit didampingi Raditya Dika sambil membawa semua perlengkapan bersalin.
Sesampainya di rumah sakit, Anissa Aziza sudah mengalami pembukaan 2. Ia pun diminta tetap tinggal di rumah sakit karena diperkirakan akan segera melahirkan.
Baca Juga
Tak lama kemudian, Anissa Aziza sudah mencapai pembukaan 6. Lalu, ia langsung dipindahkan ke kamar bersalin dan pembukaan sudah bertambah 8.
"Bukaan 6 mereka (tim medis) sudah mempersiapkan ruangan, terus dibawa ke ruang bersalin. Begitu pindah ke sana dicek, udah bukaan 8. Selisih berapa menit dari bukaan 6 sih," kata Raditya Dika dalam channel YouTube pribadinya.
Saat itu semestinya Anissa Aziza sudah persiapan untuk persalinan. Tetapi, dokter yang memeriksa kandungannya melihat posisi bayinya masih belum tepat.
Akhirnya, Anissa Aziza pun harus menunggu cukup lama hingga posisi kepala bayinya tepat ke arah bawah. Saat itu pula Anissa Aziza yang sudah mengalami kesakitan akibat kontraksi harus melakukan sesuatu agar posisi bayinya tepat.
"Nah, karena udah bukaan 8 ya siap-siap dong. Ternyata, selang 1,5 jam terus dokter USG itu posisi bayi nggak optimal," ujar Raditya Dika lagi.
"Jadi posisi kepala bayinya itu sudah di bawah, itu sudah betul. Tapi dia hadapnya ke sebelah kanan," sahut Anissa Aziza.
Dokter memintanya untuk olahraga menggunakan gym ball dan berjalan-jalan di kala sudah mencapai pembukaan 8. Kondisi itu sempat membuat Anissa bingung karena merasakan sakit akibat kontraksi yang semakin sering.
Raditya Dika pun mengatakan beberapa kali isrinya berteriak lantaran tak kuat manahan rasa sakit kontraksi.
"Solusinya adalah Anissa disuruh olahraga turun naik di atas gym ball sama disuruh merangkak atau jalan. Nah, masalahnya perempuan ini si Anissa lagi jerit-jeritnya karena sudah nggak tahan," ujar Raditya Dika.
"Kebayang nggak sih, ini misalnya lagi nahan pup nih tapi kita di suruh melakukan sesuatu dan harus nahan. Kayak misal kamu lagi di tol mau pup tapi nggak ada kamar mandi terus disuruh nahan kan pasti nggak bisa ngapa-ngapain kan," sahut Anissa.
Ternyata alasan dokter meminta Anissa Aziza melakukan olahraga di kala pembukaan 8 agar posisi bayinya sempurna dan membantu mempercepat pembukaan.
"Katanya justru kalau kita ngikutin kontraksinya sambil gym ball, kan kontraksi kayak gelombang ya. Jadi kalau kita ngikutin kontraksinya bisa membantu keluarnya lancar," jelas Raditya Dika.
"Bisa membantu pembukaan dan membantu si bayi ke posisi yang optimal," tambah Anissa Aziza.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risiko Distonia Bahu!
-
Belajar dari Kasus Bayi Meninggal di RSUD Jombang, Kenali Faktor Pemicu Distosia Bahu!
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi yang Meninggal Karena Distosia Bahu, Apa Itu?
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat
-
Ingin Hamil Lagi Usai Persalinan Caesar? Ketahui Kapan Waktu yang Aman
-
Dua Anak Idap Kanker Paru-Paru setelah Hirup Sel Kanker Ibunya saat Lahir
-
Raditya Dika Panik Kadar Bilirubin Anaknya Tinggi, Ini Lho Dampaknya!
-
Awas, Wanita yang Operasi Caesar Usia 35 Tahun ke Atas Berisiko Alami Ini!