Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gaya hidup sangat memengaruhi kondisi kesehatan. Menurut Data International Diabetes Federation (IDF) 2017, 90 persen dari kasus diabetes di seluruh dunia merupakan diabetes tipe 2, yaitu yang disebabkan oleh faktor gaya hidup.
IDF juga memperkirakan, jika tidak ada usaha preventif, maka kematian akibat diabetes di Indonesia dapat mencapai angka 16,7 juta jiwa pada 2045 mendatang.
"Ketidakmampuan penderita diabetes melakukan metabolisme gula dengan baik, dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lainnya, yang berujung pada berbagai macam komplikasi," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Bhanu, Sp.PD, B.Med.Sc, yang berbicara dalam acara peluncuran web series ‘JANJI’ dari Tropicana Slim, di Jakarta Pusat, Rabu, (24/4/2019).
Misal, kata Bhanu, banyak kasus di mana penderita diabetes mengalami kulit pecah-pecah hingga jamuran.
Baca Juga
-
Diapresiasi Menkes, Posyandu di Bali Ini Olah Daun Kelor Jadi Nugget
-
Setelah 9 Tahun Nikah, Rianti Cartwright Jalani Program Bayi Tabung
-
Hampir Setahun Jalani Kemoterapi, Denada Unggah Foto Shakira Tampil Beda!
-
Anak Tanya tentang Masturbasi, Ini Jawaban Presenter Novita Angie
-
Apakah Mr P Bisa Menyusut Seiring Bertambahnya Usia? Ini Kata Sexpert
"Orang diabetes biasanya kulitnya pecah-pecah, mulai agak gelap, gampang jamuran terutama buat mereka yang malas mengeringkan sela-sela jari. Kenapa itu bia terjadi? Karena diabetes adalah penyakit dalam darah. Darah kita adalah sebuah terowongan. Darah mengental lalu mengendap, akhirnya tersumbat," kata Bhanu.
Diabetes juga menyebabkan nutrisi pada kulit semakin berkurang. Hal itu juga yang membuat kulit semakin kesulitan melakukan regenerasi.
"Kulit akan bersisik, pecah, gatal, terinfeksi, bahkan sampai membusuk yang kemudian menyebabkan amputasi, itu penyebabnya."
Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes. Sehingga Bhanu menyarankan agar masyarakat melakukan usaha preventif sedini mungkin salah satunya dengan mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, masalah kulit pecah-pecah dan bersisik pada penderita diebetes pun bisa dikontrol. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?