Rabu, 01 Mei 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Sabtu, 13 April 2019 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seorang bridesmaid atau pengiring pengantin, menceritakan pengalamannya disuruh aborsi oleh pengantin wanita yang merupakan temannya sendiri. Ia membagikan kisah itu di grup Facebook yang berisi curhatan tentang pesta pernikahan.

Setahun sebelum pesta pernikahan temannya digelar, wanita yang tidak disebutkan namanya itu, dikutip HiMedik.com dari Daily Mail, Senin (8/4/2019), mengatakan pada si calon pengantin bahwa ia sedang mengandung.

Karena sejak dulu dia selalu diberitahu tidak akan pernah bisa punya anak, ia pun mengira temannya akan sangat senang mendengar kabar gembira kehamilannya. Namun, sebaliknya, jauh dari dugaan, temannya yang akan menikah itu mengatakan padanya bahwa kehamilan itu akan membuatnya sangat stres untuk mendapatkan gaun yang pas.

Ilustrasi bridesmaid - (Pixabay/Strawstrider)

Calon pengantin itu juga menegaskan, tak boleh ada anak-anak di pernikahannya nanti. Selain itu, acaranya akan membuat wanita hamil kewalahan, sehingga ia menyarankan temannya yang akan menjadi bridesmaid itu untuk melakukan aborsi.

''Saya diprediksi melakukan persalinan pada April, dan pernikahannya pada Juni,'' tulis sang ibu hamil. ''Dia berkata, 'Jadi tidakkah menurutmu lebih baik bagimu untuk melakukan aborsi?'''

Si pengiring pengantin itu menambahkan, dirinya sempat menanyakan lagi pada temannya, apakah perkataan itu benar-benar serius.

Ilustrasi bridesmaid hamil - (Pixabay/shapkasushami)

''Saya bertanya apakah dia serius, menyarankan saya melakukan aborsi supaya pernikahannya berjalan lebih lancar?" lanjutnya. ''Kemudian dia menelepon ibunya supaya menyuruh saya untuk melakukan aborsi.''

Wanita 21 tahun itu kemudian dikirimi SMS dari ibu si calon pengantin yang memberinya ucapan selamat serta mengatakan bahwa ia selalu ada untuk mendukungnya serta memberi bimbingan jika dibutuhkan untuk menentukan pilihan.

Banyak pengguna Facebook yang geram dengan cerita itu. Mereka mengecam teman si pengunggah karena sangat egois sampai menyuruh menggugurkan kandungan hanya demi kostum di pesta pernikahan.

BACA SELANJUTNYA

Misoprostol: Obat Aborsi Aman yang Menjadi Tak Aman karena Tak Berlabel