Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Posisi tidur selama masa kehamilan mempengaruhi banyak hal pada janin, salah satunya risiko bayi lahir mati. Penelitian telah menunjukkan bahwa posisi tidur ibu hamil yang tepat dapat menurunkan risiko kelahiran mati.
Dr. Tomasina Stacey, Profesor di Universitas Huddersfield Inggris telah berusaha membuktikan hubungan posisi tidur ibu hamil dengan risiko kelahiran mati demi mengurangi jumlah bayi lahir mati setiap harinya di Inggris.
Melansir dari Mom.me, ia menemukan bahwa wanita yang tidur terlentang selama masa kehamilan justru berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran mati karena mengurangi aliran darah ke janin dalam kandungannya.
Studi ini telah menarik kesimpulan kalau wanita yang tidur telentang sejak 28 minggu kehamilan akan meningkatkan risiko kelahiran matinya sebesar 2,6 kali, terlepas dari faktor lainnya.
Baca Juga
NHS pun telah menggunakan penelitian ini sebagai pedoman untuk menekan angka bayi lahir mati, yakni caranya menyarankan kepada setiap ibu hamil untuk memperhatikan posisi tidur.
''Pada usia kehamilan 28 minggu, lebih aman tidur miring daripada telentang. Posisi tersebut tidak hanya untuk tidur malam, tetapi juga saat tidur siang," katanya.
Stacey pun berusaha memastikan para wanita hamil mengikuti sarannya untuk tidur miring selama masa kehamilan 28 minggu hingga menjelang persalinan agar tak berisiko bayi lahir mati.
Ia juga membantu para wanita hamil untuk mengontrol kepanikan mereka akan usia kehamilannya yang semakin besar dan takut akan kelahiran mati.
''Baru sebagian kecil perempuan yang mau mengikuti saran kami sebagai pedomannya. Mereka mengatakan nyaman dan cukup senang telah mengikuti pedoman posisi tidur yang kami sarankan. Mereka juga merasa posisi tidur seperti saran kami lebih baik untuk janinnya,'' katanya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
Wanita Hamil Bisa Minum Kopi lho, tapi Ketahui Dulu Aturannya!
-
Ahli Temukan Pil Covid-19 Merck Berisiko Bagi Ibu Hamil
-
Sakit Kepala Selama Masa Kehamilan, Kenali 5 Penyebabnya!