Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa hari lalu Salmafina Sunan mengutarakan keinginannya memiliki seorang anak tanpa menikah melalui instagram pribadinya. Ia mengaku ingin melakukan donor sperma demi mendapatkan seorang keturunan.
Anak pengacara Sunan Kalijaga itu pun terlihat sudah melakukan riset seputar keuntungan dan risiko donor sperma. Tetapi, Salmafina Sunan belum memberi tahu kapan ia akan merealisasikan rencananya memiliki anak dari donor sperma.
"I mean bisa have kids tanpa suami, cari sperm donor aja. Ada European sperm bank, udah research juga aku +- nya apa," kata Salmafina dikutip dari Matamata.com yang melansir dari akun @mimi.julita pada Minggu (7/4).
Melansir dari americanpregnancy.org, kehamilan dengan metode donor sperma memang memiliki keuntungan dan risikonya. Donor sperma atau injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) adalah sebuah terobosan untuk membantu infertilitas pria dan masalah lain yang membuat pembuahan sel telur sulit.
Baca Juga
Biasanya, seseorang yang hendak mencari donor sperma pasti akan mencari tahu tentang masalah hukum, metode inseminasi dan kesuburan. Adapun dua metode donor sperma, yakni inseminasi intracervical dan inseminasi intrauterin.
Sejauh ini donor sperma dengan metode apapun terbukti sangat aman. Hal ini karena pendonor sperma harus menunjukkan riwayat keluarga dan rekam kesahatan pribadi sebelum mendonasikan spermanya.
Selain itu, pendonor sperma juga diberi evaluasi medis secara menyeluruh, terkait penyakit menular seksual, riwayat kelainan genetik hingga HIV. Penelitian mengatakan kehamilan dengan cara donor sperma justru lebih aman dibandingkan berhubungan seksual.
Karena sebagai besar klinik hanya menyimpan donor sperma selama 6 bulan. Hasil donor sperma itu pun selalu melalui sejumlah uji tes penyakit dan gangguan tertentu lagi setiap kali ada yang membutuhkan donor sperma.
Sementara itu, tingkat keberhasilan donor sperma juga tergantung pada riwayat kesuburan wanita di usia 35 tahun. Tingkat inseminasi donor pun bisa tembus 60-80% demi mencapai kehamilan yang diinginkan.
Banyaknya jumlah inseminasi itu pun juga dipengaruhi oleh prosedur apa saja yang dilakukan. Karena metode Intrauterine insemination (IUI) diketahui lebih baik daripada intracervical insemination (ICI).
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
-
Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
-
Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!