Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setelah 9 bulan lamanya aktivitas seksual berkurang karena masa kehamilan. Setiap pasangan tentu ingin segera berhubungan seksual kembali setelah persalinan.
Namun, aktivitas seksual setelah melahirkan umumnya diperbolehkan dalam kurun waktu 4-6 minggu setelah persalinan normal maupun caesar.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan seorang wanita sebelum melakukan hubungan seksual setelah melahirkan agar tak merasa kesakitan dan memberi kepuasan untuk pasangan.
Salah satunya adalah dengan senam kegel guna yang dipercaya bisa mengurangi rasa sakit pada organ intim selama berhubungan seksual setelah proses persalinan.
Baca Juga
Karena, latihan kegel otot-otot dasar panggul dapat membantu memberikan kekuatan dan stabilitas pada area vagina setelah mealahirkan.
Biasanya, seorang wanita melatih otot dasar panggul dengan menahan aliran urin ketika sedang buang air kecil. Tetapi, berikut ini langkah-langkah senam kegel yang benar dilansir HiMedik dari medicalnewstoday.com:
1. Relaksasikan otot dada, perut, paha dan bokong
2. Cobalah untuk menghentikan aliran imajiner mid-flow urin
3. Peras otot-otot panggul dan tahan selama 5-10 detik
4. Istirahat selama 5-10 detik dan ulangi sampai 10 kali lalu ulangi latihan kegel ini 3 kali sehari
Dengan latihan kegel secara rutin dapat membantu kita mengatasi sakit saat hubungan seksual setelah melahirkan.
Selain senam kegel, ada beberapa cara lain agar hubungan seksual setelah melahirkan tetap nyaman seperti bulan awal kehamilan tanpa rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Seperti yang diketahui kondisi vagina setelah melahirkan tentu akan lebih kering dibanding trimester awal kehamilan dan itu pula yang membuat hubungan seksual terasa sakit.
Karena itu, wanita bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dan mandi air hangat untuk mengurangi kesakitan selama berhubungan seksual setelah melahirkan.
Kita juga bisa meningkatkan pelumasan vagina dengan mengonsumsi berbagai makanan tertentu, foreplay yang lama atau menggunakan cairan pelumas.
Pelumasan vagina, seperti krim atau gel OTC cukup berguna untuk mengatasi kekeringan vagina setelah melahirkan.
Jika sudah menggunakan alat kontrasepsi KB, baiknya memilih pelumas berbasis air atau stimulasi oral agar tidak melemahkan lateks.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risiko Distonia Bahu!
-
Belajar dari Kasus Bayi Meninggal di RSUD Jombang, Kenali Faktor Pemicu Distosia Bahu!
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi yang Meninggal Karena Distosia Bahu, Apa Itu?
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?