Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang wanita Chicago terkejut saat tahu kenaikan berat badannya sebenarnya adalah tumor seberat 9 kilogram yang berkembang di perutnya.
Melansir dari insideedition, Kim Turner (59) mengatakan itu semua dimulai tiga tahun lalu ketika dia melihat perutnya dengan cepat membesar.
"Saya tidak makan apa-apa," tutur Turner . "Nafsu makan saya hanya setengah sandwich dan saya kenyang."
Meskipun melakukan diet dan berolahraga lebih banyak, ia merasa tubuhnya dengan cepat mengalami kenaikan.
Baca Juga
Perutnya menjadi begitu besar sehingga dia tidak bisa membungkuk atau bahkan mengikat sepatunya.
"Itu membuat saya frustrasi karena saya berusaha menurunkan berat badan dan ternyata tidak," kata Turner.
"Mengapa berat badan saya tidak turun? Saya tidak makan apa-apa tetapi berat badan saya tidak turun. Itu sangat membuat frustrasi."
Dia pergi dari dokter ke dokter. Banyak dokter yang menyarankannya minum pil sembelit untuk meredakan ketidaknyamanan, tetapi dia tidak mendapatkan jawaban yang konkret sampai berkonsultasi dengan Dr. Ajay Maker, seorang ahli onkologi bedah di Pusat Medis Masonik Advokat Illinois di Chicago.
Dr. Ajay menemukan apa yang diyakini Turner adalah lemak sebenarnya adalah liposarkoma retroperitoneal, jenis tumor langka yang dimulai sebagai jaringan lemak dan yang dapat dengan cepat tumbuh dan menjadi kanker.
"Seringkali sulit bagi pasien atau dokter untuk membuat diagnosis dalam kasus-kasus seperti ini karena kondisi ini sangat jarang," kata Ajay.
Ketika Turner menemukan hasilnya, dia terkejut. "Saya diberitahu pada awalnya tentang ukuran dua bola softball dan saya berkata, 'Apa?'" Kenangnya. "Yah, ternyata jauh lebih besar dari itu."
Ternyata, tumornya berbobot 9 kg dan diukur hingga beberapa inci pada titik terlebar.
Turner mengatakan, dia gugup menjelang operasi, tetapi merasa lega bahwa dokter dapat mengangkat tumornya.
"Aku merasa seribu kali lebih baik," katanya. "Dari segi berat badan, aku merasa jauh lebih ringan. Aku benar-benar menemukan bahwa aku mampu melakukan beberapa hal yang bukan aku," jelasnya.
Dokter menemukan segera setelah operasi bahwa tumor itu kanker dan Turner akan mengetahui akhir bulan ini apakah dia perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk perawatan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Cegah Kanker, Peneliti Sarankan Makan Pisang Setiap Hari!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir