Jum'at, 29 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere : Senin, 18 Maret 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Dipikir berat badannya naik, Kayla Rahn ternyata mengidap kista di tubuhnya. Wanita 30 tahun itu mengatakan perutnya mulai terasa aneh pada September 2017.

Melansir dari Inside Edition, Kayla mengalami sesak napas dan sakit perut. Namun, dia mengira itu mungkin karena berat badannya bertambah.

''Saya beralih dari pekerjaan yang sibuk ke pekerjaan yang tidak terlalu menguras tenaga,'' kata Rahn kepada Inside Edition. ''Saya mulai mencoba menurunkan berat badan tetapi tidak turun-turun.''

Kayla mengatakan dia pergi ke beberapa dokter yang menyuruhnya untuk mengubah pola dietnya dan berhenti minum soda. Namun ketika berat badan tidak turun dan sakit perut terus berlanjut, dia mulai berpikir ada hal lain yang sedang terjadi.

''Perut saya sangat keras,'' kata Rahn.

Ilustrasi kram perut karena kista - (Unsplash/rawpixel)

Keyakinannya semakin bulat saat beban tubuhnya terus bertambah. Ditambah lagi orang-orang sering bertanya padanya dalam beberapa kesempatan apakah Rahn hamil serta pakaiannya yang tidak lagi pas di badan.

Setelah ibu Rahn mendengar keluhannya selama setahun, dia mendorong putrinya untuk pergi ke Rumah Sakit Jackson pada Mei 2018 lalu.

Dokter pun melakukan CT scan. Mereka kemudian menemukan massa raksasa dan memberi tahu Rahn bahwa dia perlu menjalani operasi pada hari berikutnya.

Dokter mengatakan massa itu kemungkinan jinak, tetapi masih tidak yakin apa itu. Ternyata itu adalah kista 23 kilogram di indung telurnya.

Gregory Jones, seorang dokter kandungan-ginekologi di rumah sakit setempat, mengatakan merupakan hal baik karena Rahn tahu ada sesuatu yang salah pada dirinya.

Ilustrasi sakit perut. (pixabay)

''Dia mencari bantuan dari banyak dokter, dan kami telah berhasil mengangkatnya,'' kata Jones. ''Bagian yang menarik adalah dia tidak pernah kaget soal hal ini.''

Dokter berhasil mengangkat kista dan Rahn telah kehilangan 34 kilogram sejak operasi 26 Mei. Dia bilang dia bahagia dan merasa jauh lebih baik.

Rahn mengatakan, ''Jadilah penasihat bagi diri sendiri. Jika satu dokter tidak berhasil, pergi ke dokter lain. Jangan menyerah.''

Kista ovarium sering terjadi pada wanita dan biasanya tidak berbahaya. Namun, mereka bisa berbahaya jika tumbuh lebih besar. Ini sering menyebabkan rasa sakit dan perdarahan.

BACA SELANJUTNYA

Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?