Kamis, 02 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Senin, 11 Maret 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Hingga saat ini ternyata masih banyak ibu hamil yang mengabaikan kesehatan diri dan bayinya. Hal itu terbukti dari jumlah wanita yang menolak berhenti merokok saat hamil.

Himedik.com mengutip The Sun, Minggu (10/3/2019), hampir satu dari lima wanita hamil di beberapa negara terus melanjutkan kebiasaan merokok. Angka ini sama dengan sepuluh persen di atas rata-rata nasional di 17 dari 44 wilayah Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

Deborah Arnott, kepala eksekutif Action on Smoking and Health, mengatakan, butuh bertahun-tahun sebelum dana anti-merokok yang dijanjikan membuahkan hasil. Dia menambahkan, "Terlalu banyak daerah yang upayanya masih belum cukup untuk membantu wanita hamil berhenti merokok. Hal ini akan benar-benar mengorbankan kehidupan banyak bayi."

Ilustrasi hamil. (Pixabay/Skitterphoto)

Merokok saat hamil telah dikaitkan dengan kelahiran prematur, kematian janin, serta kematian mendadak bayi. Namun, dari angka yang dicatat NHS, ribuan wanita di daerah yang tergolong miskin masih mengabaikan risiko itu.

Angka terendah wanita hamil yang merokok berada di London Barat Daya dan Barat Laut, yakni sekitar empat persen.

Shadow Health Secretary Jonathan Ashworth mengatakan, "Angka-angka mengejutkan ini menunjukkan skala ketidaksetaraan yang dihadapi perempuan di seluruh negeri."

Pihak Departemen Kesehatan mengatakan, jumlah ibu yang merokok selama kehamilan sedang menurun, tapi mereka berjanji akan terus memotongnya sampai enam persen hingga 2022.

BACA SELANJUTNYA

Wanita Hamil Bisa Minum Kopi lho, tapi Ketahui Dulu Aturannya!