Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa gejala kehamilan kerap kali membuat ibu merasa tak nyaman. Di antaranya adalah sembelit, morning sickness, hingga sakit punggung.
Meski begitu di balik rasa tak nyaman yang Anda rasakan, hal itu sebenarnya menjadi pertanda bahwa kehamilan Anda sehat dan berkembang, demikian dikatakan Yvonne Bohn, M.D., penulis buku The Mommy Docs' Ultimate Guide to Pregnancy and Birth.
Dilansir Suara.com dari laman Parents, inilah empat gejala kehamilan yang menjengkelkan Anda tapi sebenarnya bermanfaat bagi Anda dan janin.
Payudara bengkak dan nyeri
Kondisi ini terjadi pada awal trimester pertama. Penyebabnya adalah peningkatan kadar estrogen dan progesteron, yang keduanya dibutuhkan untuk kehamilan.
Baca Juga
-
Komedian Senior Nana Krip Meninggal Dunia karena Sakit
-
Kondisi Terkini Shakira Aurum Putri Denada Setelah 7 Bulan Lawan Kanker
-
Setel Kecerahan Layar Maksimal, Wanita Ini Alami 500 'Lubang' di Kornea
-
Bayi Dua Minggu Digantung Terbalik, Rekaman Seorang Chiropractic Dikecam
-
Ngeri, Wanita Ini Ingin Buat Tas dari Kulit Kakinya yang Diamputasi
Memang, sih, luapan hormon ini mungkin membuat Anda merasa seperti sedang membawa balon besar yang siap meletus kapan saja. Tapi, menurut dr. Bohn, ini merupakan indikasi bahwa janin kecil Anda sedang berkembang.
Flek
Flek atau bercak darah bisa muncul di minggu keempat hingga hingga keenam kehamilan. Wajar jika Anda merasa cemas melihat ada bercak darah di celana dalam, tapi umumnya ini tidak berbahaya dan merupakan tanda sedang terjadinya implantasi, yaitu proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada lapisan rahim. Proses ini memang kerap menyebabkan keluarnya cairan berwarna merah muda terang atau coklat.
Morning sickness
Sering terjadi pada trimester pertama, kondisi ini memang sangat membuat tak nyaman para ibu hamil. Meski begitu, mual di pagi hari dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kehamilan yang sehat.
Tidak ada yang tahu alasan pasti di balik mual ini, tetapi para ahli percaya bahwa peningkatan hormon chorionic gonadotropin (hCG) yang cepat adalah penyebabnya. Dan, peningkatan hCG diperlukan agar kehamilan dapat berkembang.
Bahkan, perjalanan bolak-balik ke kamar mandi untuk muntah bisa bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda. Penelitian baru menunjukkan bahwa calon ibu yang mengalami mual pagi hari cenderung terhindar dari keguguran atau melahirkan prematur.
Ditambah, bayi mereka memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami cacat lahir dan bahkan memiliki kemungkinan mendapatkan IQ yang lebih baik.
Mual dan muntah juga sebenarnya membantu mencegah ibu hamil dari makan makanan yang dapat membahayakan bayi mereka di trimester pertama, ketika perkembangan organ terjadi. "Idenya adalah bahwa daging dan banyak sayuran mungkin memiliki racun atau parasit yang dapat melukai janin," jelas Dr. Bohn.
Keputihan
Keputihan bisa terjadi sepanjang kehamilan. Meski bukan benar-benar keputihan yang membahayakan, tapi peningkatan kelembapan di vagina bisa membuat Anda merasa tidak nyaman karena harus bergantung pada panty liners setiap saat.
Penyebabnya adalah peningkatan estrogen. Selain menjadi pertanda bahwa kehamilan Anda sehat, cairan vagina ekstra ini dianggap membantu membersihkan vagina dan bahkan mencegah infeksi memasuki rahim. (Suara.com/Vania Rossa)
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang