Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang gadis penderita diabetes meninggal hanya beberapa jam setelah diberi tahu dokter, dirinya menderita infeksi telinga.
Sebuah pemeriksaan di Canterbury Magistrates' Court dilaporkan bahwa mesin pemantauan darah Rosie Umney (15) dari Herne Bay di Kent mungkin telah memberikan pembacaan yang salah.
Dilansir HiMedik dari Mirror, Rabu (6/2/2019), gadis tersebut menderita diabetes tipe 1 dan sakit parah pada 2 Juli 2018 lalu.
Menurut Kent Live, mulanya gadis tersebut dijemput sang kakek, Michael Umney dari sekolahnya untuk pulang ke rumah. Rosie pun disebutkan mulai membaik ketika dijemput pulang dan dirawat oleh ibunya, Georgina Umney.
Baca Juga
-
Kenali Apa Itu Diet Pegan, Kolaborasi Diet Paleo dan Vegan
-
Studi: Memandikan Bayi Baru Lahir Berpengaruh terhadap Kemampuan Menyusu
-
Pakai Gadget di Malam Hari Perburuk Kualitas Tidur dan Hidup Anak
-
Bayi Sulit Keluar, Aktris Ini Disayat Tegak dan Melintang saat Bedah Sesar
-
Jadi Apoteker Gadungan, Wanita Ini Telah Bekerja selama 10 Tahun
Namun, sekitar pukul 05.30 sore waktu setempat, sang kakek kembali lagi karena mendapat kabar jika cucunya merasa tidak sehat. Rosie dilaporkan saat itu mengalami hiperventilasi atau pernapasan cepat yang abnormal.
Gadis tersebut juga mengatakan, dia merasakan sakit yang luar biasa hingga akhirnya dia dibawa ke William Street Surgery untuk mendapatkan pertolongan darurat.
Rosie saat itu diperiksa oleh Dr Sadaf Mangi. Ibu dan kakeknya mengatakan kepada dokter, kadar gula darah Rosie yang terpantau mesin adalah normal. Saat diperiksa, detak jantung Rosie 140 per menit. Dr Mangi pun mengatakan, Rosie menderita infeksi telinga dan memberinya resep obat.
"Aku terkejut karena saya yakin dia akan mengatakan untuk pergi ke rumah sakit. Aku berkata pada Georgina, 'Aku tidak merasa bahagia tentang apa yang didiagnosis Dr Mangi'," katanya Michael.
Sementara Ayah Rosie, Lee Hubble telah membeli obat Calpol untuk putrinya tersebut dan berharap obat itu membuat suhu tubuhnya agak pulih.
Hubble mengatakan, dirinya sempat terbangun sekitare pukul 01.00 malam untuk memberikan obat kepada Rosie, tetapi Georgina ternyata sudah memberikan obat kepada putrinya hingga kemudian dia mendengar suara jatuh.
Dia pun melihat Rosie sudah terjatuh di lantai. Mereka lantas bergegas menghubungi paramedis yang kemudian mengambil alih CPR dari Hubble.
Seorang paramedis menguji kembali kadar gula darah Rosie di mana hasilnya menunjukkan 'tinggi' lebih dari 30 mmol/L. Namun, saat diuji menggunakan mesin miliknya sendiri, terlihat gula darah Rosie normal.
Sebuah tes menggunakan mesin kru paramedis menunjukkan, gula darah Rosie tinggi. Rosie pun dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia meninggal secara tragis.
Atas kejadian itu sang kakek pun merasa sangat bersalah. "Saya masih menyalahkan diri saya sendiri atas kematiannya karena itu adalah keputusan saya untuk membawanya ke dokter bukan ke A&E," katanya.
Selama pemeriksaan, Dr Mangi mengatakan, dia tidak tahu prosedur yang disarankan dalam hal tanda-tanda peringatan dan tindakan yang harus dilambil dalam kasus anak-anak yang mungkin menderita diabetes tipe 1.
Pedoman tersebut menyoroti sejumlah sejala, termasuk muntah, sesak napas, dan suhu tubuh, yang jika ditemukan pada anak penderita diabetes harus mengarahkannya untuk segera dibawa ke rumah sakit.
Dia mengungkapkan membuang gagasan ketoasidosis diabetes atau komplikasi diabetes ketika Georgina mengatakan pembacaan glukosa darah Rosie normal dan menghubungkan gejalanya dengan infeksi dan peningkatan detak jantung dengan rasa cemas.
Dalam sebuah pernyataan kepada keluarga, Dr Mangi mengatakan, "Saya ingin menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf kepada keluarga Rosie Umney. Saya ingin mengatakan kepada keluarga bahwa saya sangat menyesal telah kehilangan tanggung jawab sebagai dokter umum. Saya dengan sepenuh hati minta maaf."
Dr Peter Wilson, penasihat klinis GP dengan NHS England mengatakan, ia menemukan sejumlah masalah dengan tindakan Dr Mangi berdasarkan catatannya, termasuk kegagalannya untuk mencatat tingkat pernapasan Rosie atau mengambil tekanan darah dan bahwa ia mencatat denyut nadi yang sangat tinggi.
Sementara dia menyatakan dalam pendapatnya, bahwa Rosie akan memiliki kesempatan hidup yang "jauh lebih baik" jika dia dibawa ke rumah sakit segera setelah mengunjungi dokter umum, dicatat bahwa dia bukan ahli dalam topik diabetes anak-anak.
Asisten koroner James Dillon, yang mengawasi pemeriksaan, menunda sidang dan memerintahkan laporan untuk dibuat sebelum dilanjutkan lagi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?
-
Istri Tessy Srimulat Idap Kencing Manis Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya!