Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Traveling alias jalan-jalan ternyata punya pengaruh terhadap siklus menstruasi. Menurut para pakar, gara-gara traveling, jadwal datang bulan kita bisa berantakan.
Alasannya yang pertama, traveling enggak cuma menyenangkan, tetapi terkadang juga bikin stres. Kalau lagi apes, kita bisa saja ketinggalan pesawat, kehilangan barang, tersesat di tempat tak dikenal, rencana kacau, dan sebagainya.
Hal-hal seperti itu bisa menambah tingkat stres kita dan membuat hormon terhambat. "Jalan-jalan bisa mengubah kebiasaan menstruasi karena melibatkan stres juga bagi banyak wanita," kata ginekolog Alyssa Dweck, dikutip dari Insider, Jumat (25/1/2019).
Kedua, berpindah zona waktu dan kurang tidur mengubah ritme sirkadianmu. Ritme sirkadian adalah jam internal tubuhmu. Jam tubuh ini memengaruhi kebiasaan tidur, pelepasan hormon, kebiasaan makan, dan fungsi tubuh lainnya.
Baca Juga
-
Kamar Lembap Berjamur, Ibu Hamil Ini Terpaksa Tidur di Sofa Setiap Malam
-
Garis Tangan Ahok BTP dan Puput Jadi Sorotan, Apa Kegunaannya pada Manusia?
-
Viral, Toko Pengantin Ini Letakkan Manekin Duduk di Kursi Roda
-
Demi Lovato Rayakan Enam Bulan Bebas dari Pengaruh Obat-obatan
-
Pertama Kali di Dunia! Roti Canai Sehat Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes
Ritme sirkadianmu beraksi terhadap cahaya dan kegelapan sehingga ketika kamu berpindah zona waktu, tubuhmu akan secara aktif mencoba untuk mencari cara kembali ke jadwal normalnya. Hal ini lantas berdampak pada siklus menstruasimu.
"Kurang tidur, bahkan hanya berpindah ke satu atau dua zona waktu, bisa benar-benar mengacaukan ritme sirkadianmu," ujar Donnica Moore, pembawa acara 'In The Ladies' Room'. "Dan ritme sirkadianmu juga memengaruhi kadar hormon internalmu."
Selanjutnya, perubahan kebiasaan juga bisa menunda menstruasi. Ketika kamu berlibur, kamu biasanya akan mencoba banyak makanan baru, berada di luar lebih lama, tidur lebih lama, atau tidak rajin olahraga. Saat itulah siklus menstruasimu bertanya-tanya, 'Apa yang terjadi di luar sana?'.
"Selama traveling, perubahan terjadi pada kebiasaan umum, misalnya diet, tidur, hidrasi, atau olahraga. Semua itu punya dampak pada menstruasi," jelas Dweck.
Terakhir, sakit akibat perubahan kebiasaan menyebabkan perubahan pada siklus mentruasi pula.
Pada beberapa orang, tubuh tidak bisa melawan kuman di pesawat yang berasal dari batuk atau bersin. Hal ini pun membuat mereka jatuh sakit.
Moore mengatakan, selama tubuhmu berusaha keras melawan penyakit, siklus menstruasimu pun akan terganggu.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat