Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Melakukan implan setelah mengalami kanker payudara memang tidak dianjurkan. Pasalnya ini dapat menyebabkan kanker lagi.
Penelitian terbaru menunjukkan seorang wanita mengembangkan limfoma atau kanker sistem getah bening setelah melakukan implan payudara.
Seperti dilansir dari mirror.co.uk, kanker setelah implan diidentifikasi pada 2010, dengan kasus pertama dilaporkan di Inggris pada 2012.
Biasanya wanita melihat salah satu payudaranya bengkak dengan cepat tanpa rasa sakit. Jika kanker terserang lebih awal biasanya dapat diobati dengan operasi.
Baca Juga
Kanker ini diperkirakan terjadi sekali per 24 ribu implan yang dijual di Inggris, baik pada wanita yang ingin memiliki implan karena alasan kecantikan maupun dengan alasan lain.
Nigel Mercer, mantan presiden Asosiasi Ahli Bedah Rekonstruktif dan Estetika Plastik Inggris, mengatakan dia tahu pasti bahwa banyak wanita tidak diberitahu tentang risiko implan setelah kanker payudara.
Dia menambahkan, "Saya telah melihat pasien yang belum diperingatkan ada risiko BIA-ALCL (limfoma)."
Sampai September 2018, ada 57 laporan limfoma pada pasien implan payudara dan sebanyak 45 telah dikonfirmasi.
Sebuah pernyataan oleh beberapa asosiasi ahli bedah mengatakan itu penting bagi semua pasien yang mempertimbangkan implan payudara untuk tujuan rekonstruktif atau kecantikan.
Rachel Rawson, spesialis perawat klinis di Breast Cancer Care mengatakan setelah didiagnosis kanker payudara, implan dapat membantu banyak wanita merasa lebih seperti diri mereka sendiri.
"Sayangnya penyakit yang didapat setelah melakukan implan dapat meningkatkan perasaan cemas, terisolasi dan terabaikan dan sering kali tidak ada dukungan," tuturnya.
'Ini dapat mengurangi rasa percaya diri tubuh ke titik terendah, kadang-kadang menghilangkan pilihan untuk memiliki payudara yang diimplan lagi selamanya."
Intinya adalah jika kamu memiliki pertanyaan atau saat ini telah menjalami implan, perhatikan segala perubahan, pembengkakan atau distorsi payudara atau ketiak, bicarakan dengan dokter bedan atau umum sesegera mungkin.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker
-
Tidak Melulu Karena Kanker, Berikut 5 Alasan Umum Payudara Nyeri
-
Ada 5 Stadium Kanker Payudara, Ketahui Perbedaannya
-
Gejala Kanker Payudara Tidak hanya Benjolan, Ketahui Tanda Lainnya!
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Pakai Bra Kawat Disebut Bisa Picu Kanker Payudara, Ahli Beberkan Faktanya
-
Cegah Kanker Payudara, Yuk Perbanyak Konsumsi Lima Makanan Berikut
-
Pernah Dengar Deodoran Picu Kanker Payudara? Simak Penjelasan Dokter