Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Rasa sakit yang muncul saat melahirkan dipicu oleh hormon adrenalin yang timbul karena perasaan takut atau khawatir. Hormon tersebut akan mengurangi aliran darah ke rahim dan sistem pencernaan, dan mengalirkannya ke otot-otot besar di tungkai.
Akibatnya, otot-otot rahim tidak bekerja dengan baik karena kekurangan oksigen dan darah. Tak hanya itu, adrenalin juga membuat tubuh berhenti memproduksi oksitosin, yaitu hormon yang memudahkan persalinan. Serta mengurangi produksi hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit dan membuat perasaan lebih baik.
Untuk mengurangi rasa sakit itu, bunda bisa menggunakan metode hypnobirthing, yaitu metode self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan teknik relaksasi untuk membantu ibu hamil mengurangi ketakutan, kecemasan atau tegang, serta rasa sakit saat persalinan. Metode ini aman dilakukan selama didampingi oleh dokter atau tenaga medis terlatih.
Metode hypnobirthing didasarkan pada kekuatan sugesti. Ibu hamil bisa menggunakan kekuatan pikiaran, video, musik, atau kata-kata positif yang dapat membuat tubuh santai, serta dapat mengendalikan napas saat proses persalinan berlangsung. Misalnya melihat video pemandangan alam, memutar musik suara alam, dan lain sebagainya.
Sebelum melakukan hypnobirthing, ibu hamil dan suami dianjurkan mengikuti kelas kursus hypnobirthing ketika kandungan sudah berusia antara 25 hingga 29 minggu. Pada kelas tersebut bumil akan diajarkan posisi tubuh saat persalinan, self-hypnosis dan relaksasi, hingga teknik bernapas. Selain itu bumil juga disarankan berkonsultasi ke dokter kandungan sebelum memilih metode ini.
Nah, bagaimana moms tertarik untuk mencoba metode hypnobirthing?
Baca Juga
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?
-
Jessica Iskandar Alami Ketubah Pecah Sebelum Melahirkan, Begini Tanda-tandanya!
-
Perut Masih Buncit setelah Melahirkan? Bisa Dipengaruhi Beberapa Faktor
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat