Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kisah Yuniarti Tanjung yang mengidap kanker payudara HER2 Positif banyak menuai simpatik. Lantaran keberaniannya menggugat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tak lagi menanggung obat trastuzumab yang terkenal sangat mahal.
Sejak 1 April 2018, BPJS Kesehatan sudah tak lagi menanggung obat trastuzumab. Melihat harga dipasaran obat itu mencapai Rp 25 juta. Untuk penderita kanker payudara HER2 Positif minimal harus mengonsumsi obat trastuzumab delapan kali dari 16 kali yang dianjurkan.
Berbicara soal kanker payudara HER2 Positif, mungkin bagi sebagian orang penyakit ini terdengar asing. Dikutip dari Mayo Clinic, kanker payudara HER2 Positif adalah kanker payudara yang terdeteksi positif untuk protein yang disebut Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2). Protein tersebut berfungsi untuk mendorong pertumbuhan sel kanker.
HER2 adalah gen yang menciptakan protein atau reseptor HER2. Reseptor inilah yang membantu mengontrol pertumbuhan dan perbaikan sel-sel payudara. Namun, jika kelebihan protein HER2 justru bisa menyebabkan reproduksi sel payudara tidak terkontrol, sehingga menimbulkan kanker.
Baca Juga
Sementara, menurut dr Drajat R Suardi, SpB(K)Onk, Ketua Perhimpunan Onkologi, bahwa kanker payudara HER2 Positif memiliki sifat yang lebih agresif dibandingkan kanker payudara lainnya. "Kasus kanker payudara HER2 positif itu 15-20 persen dari seluruh kasus kanker payudara di Indonesia," ungkapnya.
dr Drajat menambahkan, jenis stadium kanker ada tiga patokan, yaitu T (tumor), N (nodul), dan M (metastasis atau penyebaran). Sedangkan kanker payudara HER2 positif ini mengandung T2, T3, N1, N2, dan M0.
Umumnya, kanker payudara HER2 positif cenderung tidak sensitif terhadap terapi hormon. dr Drajat menuturkan bahwa pengobatan kanker jenis ini lebih efektif dengan kemoterapi dan obat trastuzumab.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ternyata Begini Cara Obat Menargetkan Bagian Tubuh yang Sakit
-
Minum Obat Pencahar Berlebihan Bisa Timbulkan 5 Bahaya Ini
-
Korea Utara Mulai Produksi Obat-obatan dan Peralatan Medis Dalam Waktu Singkat Demi Lawan Covid-19
-
Jangan Minum Ibuprofen dan Obat Tekanan Darah Tinggi Bersamaan, Ahli Ungkap Risikonya!