Minggu, 28 April 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 29 Juni 2022 | 20:18 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Beberapa waktu lalu, pelawak senior Doyok terserang stroke ringan sampai mengalami perubahan fisik pada tubuhnya.

Doyok pun sempat dirawat karena stroke ringan di rumah sakit khusus menangani pasien stroke selama sepekan. Kemudian, fisik Doyok kembali normal setelah sebulan.

"Stroke ringan empat bulan lalu," kata Doyok dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/6/2022).

Stroke ringan juga dikenal sebagai serangan iskemik transien (TIA). TIA adalah gangguan singkat aliran darah ke bagian otak, sumsum tulang belakang atau retina yang bisa menyebabkan gejala seperti stroke sementara. Tapi, stroke ringan ini tidak merusak sel-sel otak atau menyebabkan cacar permanen.

TIA seringkali merupakan tanda peringatan dini bahwa seseorang berisiko terkena stroke. Sekitar 1 dari 3 orang yang memiliki TIA terus mengalami stroke berikutnya.

Komedian Doyok [Instagram/@doyok178]

Risiko stroke sangat tinggi dalam waktu 48 jam setelah TIA. Dilansir dari Mayo Clinic, adapun gejala TIA yang mirip dengan stroke, seperti:

  1. Mati rasa atau kelemahan otot di satu sisi tubuh
  2. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  3. Pusing atau kehilangan keseimbangan
  4. Penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mata

Gejala stroke ringan biasanya berlangsung hanya beberapa menit, tetapi bisa bertahan sampai 24 jam.

Karena, gejala stroke ringan dan stroke biasanya identik, Anda perlu mencari bantuan medis.

Dokter Anda mungkin memesan berbagai tes diagnostik, seperti pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) atau pemindaian computerized tomography (CT) untuk membantu menentukan apa yang menyebabkan stroke ringan.

Anda mungkin juga memerlukan tes, seperti pemantauan irama jantung, magnetic resonance angiography (MRA) atau CT angiography (CTA) untuk mencari kemungkinan penyebab yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah.

Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, Anda mungkin memerlukan obat untuk mencegah pembekuan darah atau prosedur untuk menghilangkan timbunan lemak (plak) dari arteri yang memasok darah ke otak Anda (endarterektomi karotis).

BACA SELANJUTNYA

Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!